[Sponsored Article] Beberapa Alasan Mengapa Koneksi Internet Cepat Bisa Menjadi Sahabat Baik Para Freelancer

by - Juli 14, 2016

Siapa sekarang yang nggak tergantung dengan koneksi internet?


Entah kenapa akhir-akhir ini energi menulis di blog agak menurun. Mungkin efek liburan, ataukah memang tersedot habis untuk pekerjaan. Belum lagi masalah lain-lain yang juga breathtaking. Ah, sudahlah. Malah jadi curcol nanti yah :)) Sekali lagi, entahlah.

Untunglah saya kerja lepas. Jadi masih bisa ulik-ulik jadwal harian supaya tetap bisa memberikan hasil yang optimal.

Ya begitulah, kerjaan freelancer ya. Enaknya, kalau lagi down, kita bisa atur ulang time management sesuai dengan situasi dan kondisi tanpa harus ribet juga. Kebayang kan kalau kita kerja terikat di kantor? Kalau lagi down, ya harus memaksa nggak down. Karena akan berefek juga ke yang lain. Jadilah efek domino. Karena kelalaian satu orang, yang lain juga akan kena.

Tapi, meski begitu ya tetap aja sih ada minusnya. Kalau semangat dan energi nggak meningkat juga, akhirnya kita sendiri yang rugi. Kerjaan molor, klien nggak puas. Ujung-ujungnya juga ngaruh ke kualitas dan profesionalisme kita kan?

Terus, caranya gimana supaya semangat dan energi terpompa lagi? Biasanya sih ya, dengan jalan-jalan. Lupakan dulu deh kerjaan rutin. Ngeblognya, nyosmed-nya ...

(((nyosmed))) ... cemana ada istilah itu? >_<

Tinggalin dulu semua, lalu jalan-jalan!
Jalan-jalan juga nggak mesti traveling ke negeri antah berantah yang musti naik speedboat buat menjangkaunya. Ya, kecuali kalau kamu memang traveler. Tapi, sesekali waktu juga penting itu piknik ke mana gitu.
Atau kalau enggak bisa, ya, jalan-jalan virtual juga sudah cukup. #sayaorangnyanrimo

Kalau traveling beneran ada speedboat buat menjangkau daerah-daerah terpencil untuk dijelajahi, terus gimana dengan traveling virtual? Ada speedboat-nya juga. Indihome. Hahaha.

Beugh. Saya makin sadar bahwa saya ternyata nggak bisa melepas Indihome sejak saya datang ke acara Seminar Embracing the Future of Indihome, 28 Juni 2016 yang lalu di Skylounge Hotel Neo Yogyakarta. Seminar yang juga sekaligus acara buka bersama itu memang diadakan dalam rangka memperkenalkan masa depan Indihome untuk masyarakat Indonesia, melalui media blogger dan sosial media terkemuka di Jogja.


Ki - ka: Pak Sujito, Mbak Indah Juli, Pak Firmansyah


Hadir di acara tersebut adalah Bapak Sujito dan Bapak Firmansyah dari Indihome, yang akan menjabarkan apa saja yang akan diberikan oleh Indihome setidaknya hingga lima tahun mendatang. Dengan dimoderatori oleh blogger kondyang, Mbak Indah Juli, acara pun berlangsung lancar dan renyah. *kriuk*

Saya, sebagai seorang pekerja digital, ya pastilah mengikuti acara dengan takzim *halagh* Ya, gimana enggak ya? Saya kerja freelance, pun remote. Apa-apa tergantung banget sama koneksi internet. Saya nyaris nggak bisa kerja tanpa internet. Dari mulai ngumpulin data, pas meramu data menjadi karya, hingga mengirimkannya, semua serba digital kan? Makanya saya perlu tahu banget perkembangan Indihome di masa depan kayak apa. Demi kemaslahatan umat, dan demi lancarnya kerjaan.

Termasuk saat saya down begini, saya bisa jalan-jalan menyegarkan pikiran secara virtual juga tergantung sama kecepatan koneksi. Lha, kalau mau youtube-an, ya masa pakai buffering? Bisa tambah stres pasti. Mau instagraman, mesti ngitung kuotanya masih cukup apa enggak? Hadeh. Yang bener aja.


Pak Sujito sedang memberikan penjelasan


Dan, ternyata perkembangan Indihome makin keren aja ke depannya lho. Hmmm ... baiklah, biar lebih jelas dan singkat, seperti biasa, saya akan kasih per pointer aja deh ya.

Alasan mengapa seorang freelancer membutuhkan Indihome sebagai speedboat sahabat dan partner kerja.


1. Jaringan fiber Telkom kini mencapai 81.714 kilometer


Yes, mulai dari Aceh hingga Papua, sekarang sudah mulai ter-cover oleh kabel fiber milik Telkom. Kabel tembaga yang tadinya dipakai, secara bertahap sudah mulai diganti semuanya. Pelanggan speedy yang tadinya menggunakan kabel tembaga ini, juga secara bertahap mulai dialihkan ke fiber.

Mengapa fiber? Konon sih lebih cepat koneksinya, dan ... apa sih ya, istilahnya ... saya lupa. Tapi semacam bisa paralel gitu lho. Makanya layanan Indihome sekarang kan macem-macem kan? Ya telepon, ya internet, ya TV. Tadinya kalau lagi dipakai Internet kan teleponnya jadi nggak bisa dipakai. Ya, itulah, karena pakai kabel tembaga.

Sekarang sudah enggak lagi. Sekarang zamannya fiber. Dan akan semakin panjang aja tuh, kabel fibernya soalnya sekarang juga belum semua ter-cover dan diganti. Jadi, kita tunggu aja.

Mau cek apakah daerahmu sudah ter-cover fiber? Bisa. Ke sini ya.

2. Ada ribuan titik Wifi.id corner di seluruh Indonesia


Saya agak-agak kurang dengar apa gimana, tapi kalau nggak salah 30.000-an atau 130.000-an ya? Pokoknya saya dengernya cuma tiga puluh ribu doang deh. Hahahaha. Gimana sih ini audience-nya. Yamaap, sambil mengamati mas-mas Neo yang nyiapin menu bukber sih :))) *dikeplak*

Dengan hanya Rp 5.000 aja, kita sudah bisa menikmati koneksi internet secepat 100Mbps di titik-titik Wifi.id corner tersebut.

3. Ada 3 macam layanan fleksibel


Kalau tadinya kamu pernah mendengar bahwa saat pelanggan berhenti langganan layanan internet dan kemudian layanan telepon rumahnya dicabut, itu hoax ya.

Indihome menyediakan 3 macam paket layanan yang secara fleksibel bisa kamu pilih, yaitu 1P (telepon rumah saja), 2P (telepon rumah dan internet), dan Triple Play (telepon rumah, internet, dan TV). Kamu boleh memilih yang mana yang sesuai buat kamu. Hanya saja, menurut Pak Firmansyah, sayang banget kalau cuma 1P atau 2P, karena dengan kekuatan bulan kabel fiber sekarang, kamu bisa banget memanfaatkan fasilitas lebih dari Indihome. Bayarnya nggak seberapa besar selisihnya, tapi dapetnya lebih banyak. Gitu.

Mau tahu paket-paket yang ditawarkan Indihome? Ada di sebelah sini.

4. Harga paket disesuaikan


Menurut Pak Sujito, harga per paket yang ditawarkan oleh Indihome sebenarnya nggak fixed, tapi tergantung oleh survey yang dilakukan oleh petugas. Jadi bisa saja harga paket di satu kawasan berbeda dengan harga paket di kawasan lain. Kan pendapatan penduduknya bisa berbeda-beda. Jadi kalau kamu mau mengajukan permohonan jaringan fiber, coba ajaklah tetangga-tetangga sekompleks buat ngajuin. Pas petugasnya datang survey itulah nanti kemudian juga akan diperkirakan berapa harga paket yang cocok untuk daerah kamu.

Juga, menurut tambahan dari Pak Sujito, kadang memang ada satu rumah yang nampak bagus, tapi tetap bisa saja dinegosiasikan harga paketnya kalau memang tidak memungkinkan si penghuni membayar mahal.

*lalu mikir pindah rumah ke lokasi dengan harga paket yang lebih murah*

5. Banyak sekali perkembangan ke depannya


Telkom juga nggak berhenti di sini saja nih pengembangan jaringannya. Bahkan sudah ada planning sampai dengan tahun 2020.

Nggak cuma penyediaan koneksi internet, Indihome juga menyediakan berbagai konten menarik. Ya, gimana enggak ya? Kayak hooq, iflix, dan CatchPlay sudah bisa dinikmati lho. Belum lagi add ons yang lain. Juga disediakan STB Hybrid (dengan nambah biaya sedikit saja) untuk menggantikan STB yang biasa, sehingga kita bisa menyulap TV tabung kita menjadi smart TV lho. Ih, pengin coba!

Image via Indihome . co . id


Nah, kan? Gimana enggak bisa jadi sahabat para freelancer ini Indihome?
Mulai dari jadi sahabat pas kerja, pun bisa banget kan jadi sahabat pas lagi mood kerja lagi down? Bisa nonton film-film keren dan juga siaran-siaran TV yang menarik.

Untuk layanan service-nya pun menurut saya so far baik-baik saja. Kadang ya namanya koneksi internet, ada down-nya. Tapi begitu saya telepon 147 atau kulik-kulik akun Twitternya di @telkomcare, nggak sampai 24 jam biasanya juga sudah up lagi. Dan biasanya kalau sudah up, malah makin kenceng aja. Hahaha.

Saya lagi nungguin aja untuk dialihkan ke jaringan fiber nih. Karena sekarang saya masih pakai kabel tembaga. Ya maklum, saya kan udah langganan speedy (waktu itu) dari tahun 2005 :) Setia banget kan saya? Hehehe.

You May Also Like

10 comments

  1. Menarik banget paket yang ditawarin Mbak. Jaman sekarang *jiaah, koneksi internet yang mumpuni udah jadi kebutuhan primer buat orang yang kerjaannya di dunia internet ya Mbak. Eh malahan sekarang internet jadi bagian penting kehidupan itu sendiri. *apasih Daaan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Koneksi internet sudah nggak bisa nggak ada beneran kalau sekarang, Mas Dan :))
      Makasih ya, sudah baca.

      Hapus
  2. mbak, untuk pemasangan dsb langsung tilpun aja yak ?

    3 bulan ini aku pakai modem mifi karena aku pakai smartpren, bulan2 kemarin mah 100ribu buat sebulan internetan, bulan ini 100ribu buat 3 hari dan lammmmmaa banget koneksinya ... nyesek kan, padahal kegiatanku sama aja kayak bulan2 sebelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, langsung telpon aja ke 147 :)
      Semoga segera bagus koneksinya yahhh.

      Hapus
  3. Aku dulu pernah mau langganan Indihome, udah daftar, tapi ternyata penuh port atau apanya gitu, jadi mesti nunggu dulu :-/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah. Harus nunggu mereka bikin jaringan lagi ya? Semoga segera deh ya!

      Hapus
  4. Aku sudah beberapa bulan lalu pake indhome. Internetnya cepet dan bisa dipake serumah, berlima.
    Puas deh dengan indhome, nah kalo ke luar kota baru pusing dengan internet :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha sama, Mak! Begitu keluar rumah, terus silent deh :))

      Hapus
  5. Harga paketnya bisa disesuaikan? beneran kah? Kog di tempatku harga paketnya udah fix ya. Aku ga jadi pasang karena paketnya digabung dg paket tv channel yg tdk aku butuhkan. Andai ada paket inet aja, pan butuhnya cuma buat inet :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Coba ditanyakan saja, Mbak, tentang harga paketnya. Mungkin diperlukan juga dokumen-dokumen yang mendukung, karena kalau dari keterangan itu ditujukan buat yang nggak mampu :) Sepertinya kalau internet aja nggak bisa, tapi kalau sama telepon itu bisa :)
      Kalau kurang jelas, barangkali bisa langsung ke Plasa Telkomnya :)

      Hapus