Hal-hal Mendasar di Google Analytics yang Perlu Blogger Tahu

by - September 17, 2016



Sebenarnya sudah akan menulis tentang basic Google Analytics ini sejak lama. Apa daya, minggu ini emosi naik turun luar biasa. Havft. Jadilah baru sekarang ketulis.

Sooo ... Jadi begini, bapak ibu rekan blogger sekalian. *tarik napas*

Saya sering mendapat pertanyaan, gimana cara membuat laporan Google Analytics? Gimana cara masang Google Analytics? Gimana cara baca Google Analytics? ... dan yang terbaru kemarin, "Kok Google Analytics gue datar terus di bawah ya?" *lirik yang bersangkutan, semoga hari ini sudah ada pageview masuk. Nggak usah kaget ya, kalau PV-nya tinggi. Karena blog njenengan emang tinggi traffic-nya. Bahahahaha.* *dikeplak*

Saya pikir, seharusnya hal-hal begini dengan gampang sudah bisa ditemukan di seantero jagad dunia maya. Tapi kok ya, so far, ketemunya paling cuma postingan 200 kata, terus disuruh lanjut ke postingan lain. Hampir semua kae gitu. Hahaha. Entahlah. Lagipula pada teknis amat yak. Hal-hal yang paling mendasarnya malah nggak ada yang bahas.

Ya sudahlah. Ketimbang kebanyakan intro, mending langsung saja deh.
Kalau kamu mulai ngeblog, seharusnya sih kamu mulai kenalan dengan Google Analytics juga. Saya akan menjelaskannya secara 5W 1H (meski nggak terlalu urut) ya, biar jelas ujung pangkalnya.

Cara Mengerti, Melihat, dan Memanfaatkan Google Analytics untuk Blog

Apa itu Google Analytics?


Google Analytics adalah ... apa ya? Ah, nyontek Wikipedia aja deh. *dikeplak lagi sama pembaca* Lha, kan daripada saya mumet mikirin kata-katanya. Wakakakak. Untuk menghemat waktu aja nih. (Padahal Wikipedia juga nggak lengkap)

Google Analytics adalah layanan gratis dari Google yang menampilkan statistik pengunjung sebuah situs web. ~ Wikipedia

Nah, ya begitulah sederhananya. Sebagai blogger, apalagi professional-wanna-be, ya kamu harus tahu statistik pengunjung. Karena statistik pengunjung itu bisa memberimu gambaran, apakah blog kamu disukai? Apakah blog kamu banyak dicari? Apakah blog kamu memuat informasi yang diperlukan? Topik apa saja yang bisa kamu bahas? Ya, memang banyak sekali data blog yang bisa kita amati dan kumpulkan dari Google Analytics, yang kemudian bisa kita olah untuk meningkatkan kualitas artikel kita.

Siapa saja sih yang bisa memanfaatkan data Google Analytics ini?


Ya, pasti kita sendirilah, si blogger pemilik blog yang bersangkutan, yang bisa memanfaatkan Google Analytics. Seperti yang sudah ditulis di atas deh, kita bisa memanfaatkan data-data Google Analytics, untuk melihat pengunjung blog kita banyak baca di artikel apa, kapan, mengakses melalui apa dan seterusnya. Catat angka-angka tertinggi, karena berarti di situlah letak interest pembaca blog kita. Selanjutnya kamu bisa menambah artikel seputar topik yang punya angka tertinggi tersebut.

Pihak lain yang bisa memanfaatkan data Google Analytics adalah klien kita yang sudah bekerja sama dengan kita untuk satu artikel berbayar. Biasanya mereka memang akan meminta data Google Analytics. Ada kalanya, klien akan minta diperbolehkan untuk akses laman Google Analytics kamu, demi memudahkan monitoring mereka.
Dibolehin enggak?
Ya, terserah masing-masing blogger sih. Kalau saya, mendingan enggak. Lebih baik saya kasih saja laporannya, sembari saya belajar buat baca statistik kan? Lagian bikin laporan gampang kok. Mau harian? Ya ayo aja :))

Mengapa Google Analytics itu Perlu?


Iya, kenapa harus Google Analytics sih? Kan tiap platform blog sudah dilengkapi dengan statistik masing-masing. Wordpress ada, blogspot pun ada. Kan bisa pakai statistik bawaan itu saja. Nggak repot, nggak usah nginstall, ... bahkan kalau yang di blogspot dan sudah pasang Google Analytics pun akhirnya juga menyadari, bahwa statistik bawaan blog itu pageview-nya lebih tinggi ketimbang pageview yang ditunjukkan oleh Google Analytics.

Jadi, kalau buat bragging dan bluffing, lebih cocok pakai statistik bawaan blog kan ya? Huahahaha.

Iyalah, orang berbagai spam bots sama kunjungan diri sendiri juga ikut dihitung di statistik bawaan blog itu. Jadi, kalau kita mengunjungi blog kita sendiri 1.000x sehari, ya diitunglah itu 1.000 pageview. Begitu juga spam bots. Ada berapa banyak spam bots di dunia maya. Entahlah. Nggak ada yang berani memastikan. Yang pasti, BANYAK BINGGO!
Wordpress sih masih nggak akan menghitung kunjungan pemilik blog, tapi blogspot ngitung. Jadi kalau mau lihat statistik real-nya, saran nih ya, jangan lihat dari statistik bawaan blog.

Lihatlah di Google Analytics.

Bedanya emang jauh?
Bisa sangat jauh sekali. Kadang kita udah seneng aja tuh liat statistik satu postingan di blog sudah sampai 1.000 view. Eh, setelah dicek ke Google Analytics, cuma 130 PV. Ya, gaes, itu bisa terjadi, Gaes. Apalagi kalau yang mengunjungi blog adalah kamu sendiri sebanyak  870 kali.

Itulah juga kenapa para ahensi yang lagi ada kerja sama dengan kita, selalu minta laporan Google Analytics alih-alih statistik bawaan blog.

Lagipula, laporan Google Analytics lebih mudah digrab dan didownload ketimbang statistik bawaan blog. Pasti lebih enak buat para ahensi untuk collect-nya yah. Memudahkan klien itu kan bagus kan ya? Iya.

Di mana bisa mendapatkan Google Analytics ini?


Nggak jauh-jauh, cukup sign in ke sini nih. Kamu akan segera mendapatkan akun Google Analytics kamu sendiri.

Interface homepage web Google Analytics
Nah, buat kamu yang baru mau sign up di Google Analytics, cara sign up-nya ada banyak tutorialnya di mana-mana. Saya nggak akan bahas lagi, soalnya ntar kelamaan :)) Atau beli buku saya saja, Blogging: Have Fun and Get the Money yak!
(Yailah, malah promosi di tengah-tengah artikel pun. Najong abis!)
*ya, namanya juga usaha, cyin!*

Nggak, soalnya di sana sudah lengkap ya, dibahas cara sign up Google Analytics. Dan sudah ada pula cara membaca dan cara bikin laporan. Yang sekarang saya tulis adalah yang belum tercakup di sana saja, dan yah, bolehlah ulang beberapa hal nanti yang sekiranya perlu.

Mari balik lagi ke Google Analytics.
Sampai mana tadi?

Nah, kalau kamu sudah sign up sih, seharusnya yang selanjutnya harus kamu lakukan adalah memasang tracking code Google Analytics di blog kamu.

Google Analytics - Langsung aja menuju panel Admin, lalu cari Tracking Info, buka Tracking Code.

Nah, ada beberapa metode menginstallnya.

Google Analytics - 2 cara menginstall Google Analytics: 1. melalui Tracking ID; 2. melalui Website Tracking. Kalau sudah salah satu dipakai, yang lain nggak perlu.
Nah, kalau dengan menggunakan Tracking ID ini jauh lebih mudah buat kita-kita yang males urusan sama script HTML.
Buat yang blognya blogspot, gampang banget. Cari di bagian Setting > Other, scroll ke bawah, nanti kamu akan menemukan bagian Google Analytics. Tinggal kopasin saja Tracking ID pada tempatnya.

Google Analytics - Tracking ID-nya dikopasin di situ ya!
Nah, kalau di Wordpress yang gratisan, saya dengar-dengar sih sudah bisa juga install Google Analytics ya. Mas Febriyan Lukito udah pernah selintas bahas di Facebook deh kayaknya. Moga-moga dese ada waktu buat nulis tutorialnya ya :P Soalnya saya sudah lama nggak buka Wordpress lagi.

Untuk yang menggunakan wordpress self-hosted, bisa dengan mengopas Website Tracking ke Editor template-nya. Caranya, setelah kopas Website Tracking Google Analytics, lalu cari tag <Head>, dan paste tepat di bawahnya.
Kalau nggak, add plugins baru yang memungkinkan kamu memasang Tracking ID-nya langsung.

Biasanya sih nggak langsung terekam ya pageview-nya. Tunggu 24 jam, kadang kurang sih.

Update: Ada informasi dari Mas Febriyan Lukito, bahwa nunggunya 2 x 24 jam, karena report akan ada di H-2. Demikian.

Kapan kita harus mengakses Google Analytics ini?


Ya, kapan pun diperlukan. Kalau saya sih, terutama kalau ada yang minta, sudah pasti saya harus ngecek.
Atau kalau saya lagi kepo dengan satu topik tertentu, nggak puas dengan statistik bawaan blog, ya saya lalu ngecek. Suka-suka kita saja, di mana perlu.

Bagaimana cara membaca data Google Analytics?


Yah, kalau satu per satu dijelasin, bakalan panjang nggak abis-abis. So, saya mau kasih lihat aja beberapa hal yang mendasar saja ya. Yang lain, silakan dieksplor sendiri.

Yang pertama, di halaman Home-nya, kamu akan melihat tampilan begini, kalau Google Analytics kamu sudah terpasang dengan benar.

Google Analytics - pada halaman Home
Secara default, kita akan melihat Sessions, Avg. Session Duration, Bounce Rate, dan Goal Convertion Rate. Yang biasanya saya perhatikan adalah Bounce Rate.

Bounce Rate merupakan angka persentase yang didapat dari lamanya waktu berkunjung orang di blog kita dan kemudian pergi. Persentasenya kalau makin tinggi berarti makin jelek performa blog kita. Di atas 50% itu jelek.

Nah, klik untuk masuk ke Audience Overview.
Ng, saya pakai Audience Overview punya orang aja yah :))

Google Analytics - Begini kira-kira tampilan dalam Audience Overview
 Lengkap kan, datanya? Coba diklik-klik saja noh, yang bisa diklik ya.
Btw, saya baru saja enabling reports untuk Demographics and Interest Reports. Hahaha. Telat. Biarin deh. Saya penasaran aja sih. Dugaan saya ya, demografi pasti nggak jauh-jauh dari emak-emaklah.

So far, jujur, saya sendiri baru ngoprek Google Analytics kalau disuruh laporan sama klien. Dan itu saya lakukan dengan langsung menuju ke bagian Behavior > Site Content > All Pages, lalu saya search artikel yang saya cari.
Begitu ketemu artikelnya, saya klik, lalu langsung export to PDF aja, and save.

Google Analytics - Untuk membuat laporan, sudah ada tersedia menu di bagian atas > Export

Nah, nanti yang dikirimkan ke klien ya yang PDF itu.

Gampang kan? Lebih detail lagi, kamu bisa baca di buku Blogging: Have Fun and Get the Money-lah ya. Wkwkwkwk.

Terus ...
Apa lagi ya?

Nggak rumit kan?
Jangan takut duluan sama statistik yeuh. Hihihi.

Itu aja sih kayaknya, yang mendasar banget. Dan yang biasanya dibutuhin.
Etapi kalau ada salah informasi di penjabaran di atas, atau ada yang missed, please feel free untuk mengoreksi yah. Saya juga lagi belajar menggauli Google Analytics ini kok. So, it will be awesome mendapat pelajaran baru dari kamu.

Sudah ah.
Mau tidur.
Bhay!

You May Also Like

85 comments

  1. Wah, belajar ilmu baru, soalnya belum pernah sih ada yg minta utk kirim2 report pdf gitu ... :D

    BalasHapus
  2. mbak di blogku stats dari dashboard lebih rendah dari analitik..,
    kok bisa begitu ya..?
    apa ada perbedaan jam penghitungan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya janji ke Mbak Carra untuk balas ini tapi lupa.
      Mbak Monda, kalau di wp, stats-nya memang di bawah Google Analytics. Ada beberapa hal gak dimasukkan oleh algoritma WP. Dia menggunakan algo tersendiri. Sama halnya dengan dashboard blogspot yang lebih gede. Faktornya ya algo yang dipakai masing-masing beda. Bisa jadi WP lebih hati2 gak masukkan robot pencari dalam stats mereka. Hal ini juga efek ke perhitungan Wordads mereka. Ini sih analisa awal saya ya. Belum pernah teliti sampai dalamnya.

      Hapus
  3. Asik ada pencerahan tentang Ga ini. Puyeng lihat grafik.

    BalasHapus
  4. behaviour > site content > all pages > cari postingannya > ekspor ke pdf > save > done

    ingat-ingat lagi

    BalasHapus
  5. Kalo online bisa beli dimana ya mba bukunya? *serius mau belajar :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada di toko-toko buku online kayak BukaBuku, Bukukita, atau langsung ke Stiletto Book juga bisa :)

      Hapus
  6. Kalau statistik wp kayaknya gak beda jauh sama GA.
    Tapi tetep buat report pakainya GA

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malah tinggian GA, MBak Ety. Tapi tetap GA yang standar dipakai oleh lebih banyak orang.

      Hapus
  7. Aku pasang GAnya page plugin. Mau nanya Mom carra -->Ada kalanya, klien akan minta diperbolehkan untuk akses laman Google Analytics kamu <-- nah itu mereka bisa melihat tanpa harus sign in? gimana caranya itu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kasih akses read by email mbak Lanny. Tapi dicek lagi ya. Readnya sampai semana. Jangan sampai data yang gak diminta mereka juga bisa akses.

      Hapus
    2. Masuk ke admin > user management > add, tapi iya, harus dicek perlunya sampai seberapa mereka aksesnya. Ada kok role-nya :)

      Hapus
  8. Bener - bener nambah ilmu baru banget. Makasih informasi nya ya mbaaaa

    BalasHapus
  9. meski saya sudah tau tentang hal ini. tapi baru kali ini saya melihat tulisan tentang google anlytics ada di blog seorang cewe, biasanya kalau blog cewek mbahasnya tentang review produk kaya make up atau fashion. keren deh pokoknya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aih. Banyak juga lho emak-emak yang bahas soal teknik blogging mah :))

      Hapus
  10. Secara pribadi, saya menggunakan Google Analytics karena hasil statistik kunjungannya lebih akurat ketimbang menggunakan script pihak ketiga lainnya :-)

    BalasHapus
  11. aku seringnya ngecek GA via wp tools, mba. jarang ngecek di GA nya langsung. tapi kayaknya sama ya.

    BalasHapus
  12. Wah,wah, mau nyobain yang ini, datanya lebih apik. Makasih Mba infonya.

    BalasHapus
  13. aku sering ngecek GA bukan buat PV buat cari tau berapa orang yang online.. soale seneng liat yang online puluhan apalagi kalau pas rame bisa ratusan

    BalasHapus
  14. Pas bgt aku lg kepo ttg GA, ketemu disini infonya, jelasinnya jg asik.. makasih mbak..

    BalasHapus
  15. ma kasih ilmunya mba, aku masih gagal pasang ni :)

    BalasHapus
  16. Siip, makasih infonya mbak.
    Aku udah lamaaa bgt install GA, tp kadang masih gak paham hehe

    BalasHapus
  17. Masih suka bingung pake GAnya mak, apalagi klo lihat di desktop #matajadiriweh euy

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lihat yang benar-benar kita perlukan saja dulu :)

      Hapus
  18. Wah, ternyata statistik bawaan blog, gak sama dengan statistik di GA.
    Selama ini, hanya mengacu statistik yang di blog aja. Coba pasang GA, ah..supaya tau. Makasih ya, Mak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, sebenarnya juga nggak ada yang bisa memastikan apakah GA benar-benar real. Tapi so far, banyak yang memakai GA sebagai patokan.

      Hapus
  19. halo mbak aku masih gagal masang nih. gimana biar terpasang di blog aku nya yah tentang data statistic biar muncul di blog

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau pakai blogspot, harusnya bisa dengan mudah terpasang kalau mengikuti langkah-langkah di atas.

      Hapus
  20. Terima Kasih Mba Ilmunya, penting bgt ini ilmunya :)

    BalasHapus
  21. makasih mak ilmunya. meski masih agak bingung, hehe ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga nanti ada waktu untuk mempelajari lebih jauh ya.

      Hapus
  22. Kalo aku malah kebalikannya mba. Di statistik blog pake wp pageview cuma seribuan, nah di G.analitycs dua kali lipat. itu kok bisa ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Coba simak jawaban Mas Febryan Lukito di atas tuh. Sudah dijelaskan :)

      Hapus
  23. Tempo hari pernah mau pasang tapi ngga bisa karena WP ku belum self-hosted, mba Carra. Trus tadi baca postingan ini, menurut mas Febriyan Lukito katanya udah bisa install GA ya? Butuh tutorialnya nih buat kasus kayak aku. Thanks :).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, kayaknya sudah bisa kok dipasang di WP gratisan. Apa coba gugling aja :)

      Hapus
    2. Bisa diakali sebenarnya. Cuma... hasilnya belum pernah aku testing. Agak ragu dengan keabsahan data #tsah.... hehehe.
      Makanya sampai sekarang tutorialnya belum pernah aku publish. Dan sebenarnya pasang GA di WP (gratisan) ataupun hosting di WP dg domain pribadi itu ranah jualannya si wp sendiri.

      Mbak Molly bisa coba untuk upgred... cuma harganya ndak kira2. hihi.

      Hapus
  24. Makasih nih infonya, dari kemarin pengen tahu masang google analitic

    BalasHapus
  25. Whuaaa lengkap Maak..
    Dan jujur, eykeh juga jarang liat GA, dah enek sama kerjaan ngeliatin GA web klien.
    Jadi kalo buat blog sendiri di cuekkin..
    Hahahahhaa...Muales..
    *kecuali ada yg mintaaa :p

    BalasHapus
  26. Sama mak sy jg ngopreknya kalau klien ada yg nanya...emang beda ya sama bawaan blogspot padahal asa jarang buka2 punya sendiri..:)

    BalasHapus
  27. aq udah pasang GA tp bingung cara liatnya..minat sm bukunya mba :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak usah semua dilihatin. Cukup yang kita butuhkan aja dulu. Buku bisa dipesan secara online di Stiletto Book, Mbak ;)

      Hapus
  28. Bukunya mau buat sumber pembelajaran lagi di kampung Mak Carra 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waduh! I'm honoured. Moga-moga virus ngeblognya menyebar luas ke mana-mana ya.

      Hapus
  29. Behavior - site content - all pages - cari artikel... nyari artikelnya gimana, Mbak? hahaha... saya kok gak bisa nyari di kotak search itu, ya?

    BalasHapus
  30. Ohh... ya Allah... setelah klik sana klik sini, barusan ketemu, Mbak! ternyata klik page title dulu, ya. hihi... *tutup muka*
    Makasih banget, Mbak, pencerahannya :*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha. Iya, klik judulnya dulu. Baru deh masuk ke laporan per postingannya. Duh, berarti kurang stepnya. Nanti aku update deh.
      Makasih, Mbak Diah ;)

      Hapus
    2. Bisa juga search mbak. di kolom searching.

      Hapus
  31. Aduduuh... knp eke tetep bingung soal GA ya? Tempo hari ikut lomba yg meminta kita kirim screenshoy GA, n eke bingung padahal ud baca buku Mba Carra. Mau message Mba Carra ko ya malu. Hihihi. Sok sok malu deh eke, pdhl biasanya malu2in ya hahaha...
    Akhirnya eke pake stats bawaan WP, deh... :)
    Thanks udah nulis soal ini lagi. PR banget nih soal GA. Harus fokes belajar GA kayaknya :D
    Tulisan teknis yg keren n ketjeh Mba Carra, seperti biasanya. Thank you, thank you...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haish. Gak papa kali inbox =)))) Kayak sama siapa aja, Mbak :D

      Hapus
  32. Kalau Tracking ID tanpa script juga ga report mba, aku udah coba dulu kayak gitu, eh ga report, ternya5a pas dipasang scriptnya baru deh mau rwport.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh ya? Kok aku di blog ini bisa ya?
      Pasangin punya teman dengan plugin Tracking ID juga langsung kedetect.

      Hapus
    2. iya mbak aku juga udah semingguan pasang pake ID doang tapi ga kedetect<

      tadi coba pasang scriptnya barusan langsung bisa,

      Hapus
  33. baru tahu juga kalau PV bawaan blogspot beda jauh dengan pv GA gara-gara ikut lomba kemarin, jomplang abissz. tambah pengalaman, moga tambah pinter, makasih Mba Carra sharingnya :))

    BalasHapus
  34. Aku udah pasang, tapi msh melajarin gitu deh

    BalasHapus
  35. Bounce rate aku tinggi banget Mbak, nyampe 80% an hiks hiks.. Gimana ya nuruninnya Mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masalah yang sama, Mbak :) Nggak papa. Masih berusaha ngulik nih :)

      Hapus
  36. Ternyata Bouce rate aku diatas 50 %. Berarti jelek nih. T_T. Wah harus banyak belajar lagi nih 😃

    BalasHapus
  37. Bounce rate saya 15% , ini masih lumayan berarti ya.
    Alhamdulillah lumayan paham mengenai GA setelah baca artikel ini :)

    BalasHapus
  38. Dari dulu tahu GA tapi gak paham-paham, hahaha. Trims infonya, akhirnya ada pencerahan.

    BalasHapus
  39. Kalau client minta data postingan tertentu itu ngasihnya yang mana ya? Kan biasanya 1 artikel suka ada 2 data. Data yang mobile sama data yang desktop. Apa dijumlahkan 2-2nya, atau dikasih yang paling banyak aja?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya dikasih aja dua-duanya. Kan bisa diambil semua :)

      Hapus
  40. Cari bukunya ah..di Gramedia ada,Mbak? BTW, performa blog itu mencakup semuanya,selain tulisan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Buku Blogging Have Fun? Sudah nggak ada sepertinya di Gramedia, karena sudah 3 tahun usianya :D Kalau mau, bisa beli online di marketplace di lapaknya Stiletto Book :)

      Performa blog itu mencakup semuanya, termasuk tulisan.

      Hapus
  41. Kenapa tidak memberikan akses analytic untuk klien? Apakah dapat disalahgunakan meskipun tipe admin hanya "baca" laporan statistik?

    Harap jawabannya, terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setiap pemilik analytics punya pertimbangan sendiri-sendiri apakah perlu memberikan akses analytics kepada sembarang orang, meskipun hanya "baca" saja. Saya sendiri akan merasa insecure kalau banyak orang bisa melihat statistik dan analytics blog saya. Maka lebih baik saya berikan saja data seperlunya, yang mereka perlu tahu saja. Karena meski hanya "baca", kalau sudah dikasih akses, mereka akan bisa MELIHAT SELURUH data statistik, meski hanya baca. Well, ingat, ada fitur screenshoot ya. Dan kita enggak bisa jamin lagi, data tersebut mau diapakan. Apakah akan dipergunakan secara bertanggung jawab?

      Demikian.

      Hapus