FAQ - Pertanyaan Seputar Blogging yang Sering DItanyakan oleh Para Blogger Pemula

by - Juli 23, 2017



Beberapa kali saya berkesempatan untuk sharing seputar dunia blogging dengan teman-teman, kadang ya offline, online via Facebook Group, dan yang paling sering akhir-akhir ini, melalui WA group.

Dengan background peserta yang memang merupakan blogger pemula, saya lihat pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan memang berbeda-beda, tapi ada beberapa yang selalu ada dan mampir ke saya.

Nah, barangkali saja, ada blogger pemula yang juga nyasar ke sini, dan masih pula punya pertanyaan-pertanyaan ini di benak masing-masing *tsah*, saya akan tuliskan beberapa FAQ yang paling sering saya temui disampaikan dalam kulwap atau sharing saya seputar dunia ngeblog.

Ada 10 pertanyaan yang sering ditanyakan pada saya seputar ngeblog oleh para blogger pemula.

(Nanti kalau ada lagi, akan saya update yah)


1. Bagaimana cara mulai ngeblog?

Nah, ini kadang juga bikin saya mikir buat jawab. Karena saya selalu menjawab berdasarkan pengalaman, maka sontak saya lalu berusaha mengingat, iya, gimana sih dulu saya mulainya? Hahahaha.

Kayaknya cuma langsung bikin, terus langsung nulis deh. Entah nulis apa. Semacam, selamat pagi! Semoga hari ini menyenangkan. Gitu doang kayaknya. Hahaha.

Well, untuk teman-teman blogger pemula, saya sarankan untuk mulai ngeblog mengenai hal yang disuka.

Sukanya apa? Hobinya apa? Minatnya apa? Coba, tuliskan bagaimana dulu bisa sampai suka hobi itu, atau minat tersebut.

Biasanya kalau orang sudah bahas hal yang disukai ya bakalan nerocos kan?

Ya begitu juga dengan ngeblog. 

Jadi, agar ngeblog jadi menyenangkan ya isilah dengan hal yang menyenangkan.

Ada sih blogger yang mulai ngeblog karena sebagai tempat sampah alias curhat atau pelampiasan emosi negatif. Ada. Tapi, nggak yakin saya, kalau dia bisa bertahan lama. Atau blognya bisa melejit.


2. Dari mana saya bisa cari ide untuk tulisan di blog?

Ide tulisan itu bisa datang dari mana saja kok, bahkan dari yang terdekat. Yes, rumah. Dari kegiatan kita sehari-hari, cerita tentang orang-orang yang kita sayangi, atau cerita soal mimpi-mimpi kita, harapan-harapan kita. Semua akan menarik untuk ditulis.

Mungkin sebulan dua bulan akan bingung sih biasa. Tapi, jangan menyerah sama kebingungan itu. Coba terus. Setiap lihat sesuatu, coba tanyakan pada diri sendiri, bisa dibikin tulisan apa nih?

Saya juga pernah nulis soal cara brainstorming yang bisa menghasilkan 100 ide tulisan lebih lho. Coba deh, disimak yah. Siapa tahu bisa bantu.

Semakin kita banyak menulis, ide itu bukan semakin habis kok. Justru ide akan semakin banyak. Kita semakin peka menangkap sesuatu yang bisa jadi ide menulis.

Saya dulu memaksakan diri untuk menulis setiap hari, demi melatih kepekaan ini. Ya, puji Tuhan sekarang, kalau mau disuruh nulis setiap hari sih pasti ada saja yang bisa saya tulis. Hehehe.


Ide bisa datang dari mana saja. Tingkatkan kepekaanmu.


3. Platform blog apa yang paling bagus?

Sebenarnya ada banyak platform blog gratisan yang bisa kita manfaatkan, tapi yang paling populer di Indonesia itu kalau nggak Wordpress, ya Blogspot.

Di antara Wordpress dan Blogspot masing-masing ada penggemar fanatiknya sendiri-sendiri.
Saya sudah mencoba dua-duanya, dan akhirnya saya memutuskan, saya lebih cenderung ke Blogspot.

Wordpress, bagi sebagian orang, dasbornya lebih user-friendly karena lebih WYSWYG (What you see is what you get). Sedangkan blogspot, untuk beberapa settingan mesti ngulik XML-nya sedikit.

Plugin Wordpress juga banyak banget (terutama untuk yang self hosted), dan plugin-plugin tersebut sangat oke banget membantu kita agar meningkatkan performa blog. Sedangkan Blogspot nggak punya plugin apa pun. Kalau mau nambahin apa-apa, ya mesti ngulik coding.

Namun, sewa ruang untuk Wordpress itu jauh lebih mahal ketimbang Blogspot. Jadi memang mesti menyiapkan dana lebih banyak, jika mau pakai Wordpress untuk domain sendiri. Sedangkan, Blogspot hostingnya gratis, kita hanya perlu membeli nama domain saja.

Untuk security, sebenarnya nggak ada yang lebih daripada yang lain. Tapi, pengalaman saya pakai Wordpress, saya kebobolan di security. Padahal setiap bulan sudah saya scan virus cpanelnya, kok ya kebobolan.

Tuh, kan, sedih lagi.

Nah, tapi kalau kamu memang yakin mau pakai Wordpress self-hosted, itu juga bagus. Mengingat memang fitur Wordpress cukup lengkap buat membantu performa blog kamu. Untuk membuat blog dengan Wordpress, kamu bisa lihat tutorial lengkapnya di sini. Ada tuh, from A to Z. Tinggal diikutin step by step, kamu pasti bisa pasang sendiri.

So, mau Blogspot atau Wordpress, itu kembali ke selera dan kebutuhan.
Kalau kamu kayak saya, yang lebih suka nulis ketimbang maintenance blog, mendingan Blogspot.


4. Bagaimana agar blog saya dibaca dan dikunjungi banyak orang?

Well ... Hmmmm. Saya sebenarnya suka jengah kalau ditanya seperti ini oleh para (calon) blogger (pemula).

Kenapa? Karena saya sendiri nggak menjadikan angka jumlah kunjungan ke blog sebagai objektif kegiatan ngeblog saya.

Saya nggak peduli sama statistik. Jadi, mungkin jawaban saya ini nggak begitu valid.

Tapi saya bisa katakan, bahwa ngeblog itu ibarat lari marathon, alih-alih sprint 100 meter. Ngeblog itu kerjaan bulanan, tahunan, bukan kerjaan semenit semalam.

Untuk bisa dikunjungi dan dibaca banyak orang, kita memang akan perlu effort yang banyak. Kalau postingan saja baru satu atau dua, ya, pasti pembacanya juga berbanding lurus.

Ada beberapa hal yang bisa sarankan untuk bisa mendapatkan pembaca banyak:
  1. Be stand out. Jadilah antimainstream. Unik. Temukan dulu keunikan blogmu, lalu jadikan keunikan itu sebagai branding.
  2. Bergabunglah ke komunitas-komunitas blogger. Ada banyak ya sekarang; Kumpulan Emak Blogger, Warung Blogger, Blogger Perempuan, Food Blogger Indonesia ... belum lagi yang per regional. Banyak deh. Coba disearch aja. Carilah yang sesuai dengan niche blog atau topik yang dibahas dalam blog kamu.
  3. Berteman dengan blogger-blogger dalam komunitas tersebut.
  4. Main media sosial. Share apa yang kamu tahu. Berbagilah ilmu dan informasi.
  5. Blogwalking, main ke blog teman-teman. Sembari memperkenalkan diri.
  6. Belajar SEO pelan-pelan. SEO basic saja sudah cukup kok sebenarnya untuk bisa melejitkan blog kamu di search engine. Sehingga meski nanti kamu sudah nggak sempat blogwalking atau nggak sempat medsosan lagi, kamu akan tetap dapat pembaca.
Memang butuh effort banyak kalau kamu baru mulai ngeblog dan pengin blog kamu segera dibaca banyak orang. Para blogger yang suka pamer PV itu, mereka sudah memulainya bertahun-tahun yang lalu. So, sudah pasti pembacanya sudah banyak.

Yang pasti, harus sabar ya. Itu yang terpenting.


5. Bagaimana caranya supaya bisa konsisten ngeblog?

Nah, ini kemarin baru saya tulis untuk web Kumpulan Emak Blogger, tips untuk konsisten ngeblog. Sewaktu artikel ini ditulis sih belum tayang. Hahaha. *jorokin Makmin*

Ada beberapa cara untuk bisa konsisten ngeblog seperti yang saya tulis di sana:
  1. Enjoy the process. Ini pentingnya kita menghargai proses. Kalau kita menikmati setiap prosesnya, pasti deh, kita pun akan konsisten mengelola blog kita. Namun, kalau kita hanya pengin serba cepat dan serba instan, pasti deh akan lebih banyak putus asanya ketimbang semangatnya.
  2. Temukan "irama" terbaik. Kapan sih kamu paling bisa menulis tanpa gangguan? Temukan momen itu, lalu menulislah saat momen itu tiba. Hanya menulis ya. Bukan untuk yang lain.
  3. Mulai dari yang kecil. Kalau kita tiba-tiba punya target gede ya pasti itu nggak realistis namanya. Cobalah dari yang kecil. Misal update blog menulis artikel 300 kata seminggu sekali. Terus nanti dilihat, kalau irama ini udah pas, coba deh ditambah intensitasnya. 500 kata 2 kali seminggu, misalnya? 
  4. Pilih sparing partner. Saya sendiri selalu semangat kalau ada sparing partner-nya. Saat ini saya punya satu orang blogger panutan yang saya ikuti terus update-nya. Saat dia update blog, saya pun biasanya semangat juga. "Lah, dia udah update. Saya belum!"
  5. Keep your mind, eyes and ears open. Ini nih yang saya bahas di pertanyaan no. 2 di atas. Semakin sering kita nulis, maka semakin peka kita. 

Mau monetize? Bikin modal dulu.


6. Saya pengin punya penghasilan dari blog. Bagaimana caranya?

Nah, ini juga kayak pertanyaan no. 4 tadi. Saya biasanya langsung jengah juga menjawabnya. Alasannya sama, karena saya nggak pernah menganggap blog sebagai sumber penghasilan.

Kalau kamu mau menjadikan blog sebagai sumber penghasilan, maka Adsense dan berbagai afiliasi itu saya rekomendasikan. Mending baca saja artikel punya Mas Febriyan Lukito ini deh, tentang berbagai jenis monetisasi blog. Lebih lengkap kan? Beliau pun lebih pengalaman soal ini ketimbang saya.

Saya pribadi dulu punya penghasilan dari blog dalam bentuk job review. Namun, sekarang sudah sangat jauh berkurang.


7. Gimana caranya ya, supaya tampilan blog saya bisa keren?

Define: keren.
Hahaha.

Keren itu seperti apa sih? Penuh warna? Bling-bling?
Yah, ini kan masalah persepsi ya? Kerennya saya belum tentu keren di kamu.

Tapi yang pasti, ada beberapa syarat tampilan blog yang enak dibaca dan nyaman di mata:
  1. Navigasi jelas, ini berarti letak kategorinya kelihatan, label-labelnya jelas, ada kotak search-nya dan seterusnya.
  2. Font gelap di atas background terang. Putih di atas hitam, lebih preferable pada umumnya. So, akan lebih baik, kalau di bagian tulisan di blog itu backgroundnya putih polos yah. Akan lebih ramah di mata.
  3. Font besarnya cukupan, pokoknya kalau dibaca nggak mesti sampai memicingkan mata deh.
Nah, soal layout desain blog saya pernah bahas juga di blog ini, bagaimana cara memilih template yang oke untuk blog kamu. Sila disimak. Sepertinya sih sudah lengkap. Kalau ada tambahan, boleh tambahin di kolom komen yah.


8. Ide tulisan dicatat di mana supaya gampang dilihat kembali?

Saya menggunakan 2 tools, yaitu Trello dan Evernotes.

Untuk Trello, saya pernah bahas di blog ini juga, How to Build Your Idea Bank: Trello. Bisa dibaca yah.

Untuk Evernotes, saya belum bikin artikelnya :D

Selain 2 tools itu, ada beberapa tools lain yang juga bisa bantu kamu untuk mengorganisasi ide-ide tulisan.  Bisa dibaca yah. Sepertinya juga sudah lengkap.

Daaan ... masih ada satu tool lagi yang bisa banget bantu kamu menulis dan menyimpan ide menulis kamu, dan sudah terbukti keampuhannya! Yaitu, tulis di buku catatan. Iya, buku catatan konvensional. Hahaha.

Jangan dianggap remeh loh. Saya saja sampai sekarang masih mengandalkan agenda dan buku notes ini kok. Selalu saya bawa ke mana-mana loh.


9. Kalau satu artikel sudah published, terus apa yang harus saya lakukan berikutnya?

Promosi dong!
Ibarat punya toko, jangan cuma menunggu pembeli datang. Tapi coba deh, sebar brosur, cegat pembeli di pintu masuk mall, lalu kalau perlu tuntun masuk ke tokomu.

Saya tadinya selalu percaya, bahwa setiap tulisan akan menemukan pembacanya sendiri-sendiri. Tapi, saya nggak mau nunggu ada pembaca datang. Mau sampai kapan datangnya? Proses mendatangkan pembaca memang nggak instan, nggak bisa cepet. Tapi kalau saya cuma nunggu pembaca datang sendiri, ya, mau sampai kapan?

Promosikan:
  1. Lewat media sosial
  2. Lewat diskusi-diskusi dengan topik yang sesuai, jadi nggak spamming doang
  3. Gabung di komunitas
Yang pasti, ya harus gaul. Hahaha.
Doh, padahal saya sendiri sekarang kurang gaul. Ngomong emang gampang! Pffft!


10. Is it ok ada berbagai topik dalam satu blog, atau sebaiknya dipisahin saja?

Hmmm, saya bukannya bilang kalau blog gado-gado itu nggak bagus, atau salah. Nggak ada yang salah dan benar di blogging. Semua tergantung bloggernya.

Tapi, kalau lebih fokus tentunya akan lebih baik.

Saya sendiri punya 5 blog dengan niche khusus masing-masing. Mengapa saya memisahkannya? Alasan-alasan mengapa saya memisahkan blog per niche saya tulis juga di blog ini. Boleh kalau mau dibaca.

Kalau kamu mau jadikan dalam satu blog juga nggak masalah sih, asal kategorisasimu rapi dan terstruktur. Ada kok caranya, supaya kategorisasi artikel di blog kita bisa rapi.
Kalau kategorisasi rapi, maka navigasi pun akan bagus. Dan ini akan membuat user experience yang baik bagi pembaca.

Blog yang topiknya bercampur baur punya beberapa kerugian:
  1. Kurang bisa membentuk pembaca loyal
  2. Kurang bisa kuat mendukung personal branding kamu, sehingga kamu nggak akan bisa stand out di antara jutaan blogger lain.
  3. Pembaca pun bisa saja meragukan kompetensi kamu.



Nah, itu dia 10 pertanyaan yang sering banget ditanyakan pada saya saat sedang sharing atau mengisi materi presentasi seputar dunia blogging.

Saya tahu, saya sendiri belum seberapa. Tapi semua jawaban itu benar-benar saya berikan berdasarkan pengalaman saya ngeblog selama 10 tahun belakangan. 

Terima kasih buat semua yang sudah mengundang saya ya. Saya seneng banget kalau diminta sharing begini. Karena, saya yakin, saat saya sharing, saat itu juga saya dapat ilmu baru.

Saya juga masih terus belajar, karena beuh ... dunia ngeblog itu ya, perkembangannya warbiyasahhhh!

Sampai ketemu di sharing-sharing yang lain ya!

You May Also Like

26 comments

  1. Tips yg bagus sekali,
    Selama ini blog saya terlalu campur aduk, perlu banyak pembenahan

    BalasHapus
  2. Sebagai blogger pemula macem saya nih, paling seneng banget dapet notif update blognya mbak carolina.. Dpt pelajaran bgt ttg ngeblog, walopun belum sepenuhnya dipraktekkin 😬😬

    BalasHapus
    Balasan
    1. Awww. Makasih yaaa. Doain biar bisa update terus :D

      Hapus
  3. Makasih mba ilmunya. Cocok bgt utk blogger pemula seprti saya. Saya juga baru tau ternyata klo pake blogspot ga usah beli hosting lagi ya. Senengnya hihihi

    BalasHapus
  4. Kalau saya, biasanya poin ke enam. Sudah berapa penghasilan sebulannya dalam ngeblog ? wow pertanyaan sangat sangat dahsyat dan bagus sekali. Kadang saya bingung untuk memberikan jawaban.

    BalasHapus
  5. di poin terakhir mbak blog saya masih gado-gado masih belum fokus di satu niche.

    di tungggu saharing selanjutnya ya..

    BalasHapus
  6. lagi-lagi, artikel yang shareable nih

    BalasHapus
  7. Terima kasih sudah berbagi banyak pengetahuan seputar blogging, Mbak. Selalu saja ada yang belum diketahui, ada hal yang masih kurang tentang dunia blogging.

    BalasHapus
  8. Mak Cara...buat buku doooonk..tentang Blogging..eike beli dech hahaha..thank you penting ini

    BalasHapus
  9. Sama, awalnya saya juga nggak kepikiran dpt duit dr ngeblog say. Yg penting bs menyalurkan hobi aja, titik. Tp lama-kelamaan tergoda jg ngeliat temen dpt penghasilan tambahan, he3. Dan baru beberapa hari kmren dpt iklan utk pertama kalinya stlh 1 th lbh ngeblog, alkhamdulillah 😇

    BalasHapus
  10. Intinya kalau buat blogger pemula sih belajar nulis2 dulu ya, biar ngga oleng ditangah jalan :D

    BalasHapus
  11. Aku termasuk yang nggak suka otak atik blog, theme dll. Penginnya nulis aja. Jadi begitu blog WP ku ada error dikit, langsung panik haha.
    Duh jadi inget blogku satunya, yang blogspot, udah lama nggak terjamah hiks.

    BalasHapus
  12. Juaraaaaaa! Habis baca ini jadi pengen ngelanjutin lagi blog satunya. Huehehehe...

    BalasHapus
  13. Ide yang bagus untuk nomor 4,, saya dari lama nyari yang kaya begitu,, kalo boleh saya minta grup blogger" untuk pemula dong pliis,masih banyak yang mau saya tanyakan

    My gmail: gkaca976@gmail.com
    kirim aja kak kalo emang privasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banyak kok. Kamu bisa gugling dengan menggunakan nama-nama komunitas blogger yg sudah saya sebutin di atas :)

      Hapus
  14. Informasi yg bagus.. terima kasih

    BalasHapus
  15. Terima kasih mba..

    Kayaknya PeeR saya sekarang masih harus konsisten nulis dulu di blog..
    Doakan saya ya mbaa..

    BalasHapus
  16. Reminder banget ini mbak. Saat mencari kata kunci personal Branding langsung kesini.

    BalasHapus