Hei, Full Time Freelancers! Kalian Juga Harus Punya Bisnis Sampingan!

by - Juli 21, 2020

Hei, Full Time Freelancers! Kalian Juga Harus Punya Bisnis Sampingan!


Pekerjaan sebagai freelancer biasanya memang dimulai sebagai side hustle, alias kerjaan atau bisnis sampingan.

Saya dulu juga gitu. Kerjaan utama di kantor, sebagai marketing publisher. Eh, malahan saya sudah memulai menjajaki dunia writing freelance ini sejak saya masih pegang e-marketing perusahaan eksportir furniture sih. Siang saya kerja kantoran biasa, diselang-seling istirahat, kadang saya ngurusin blog. Nah, begitu pulang, di rumah--setelah selesai ngurusin anak-anak--saya mulai mengerjakan tugas-tugas sampingan saya.

Selain menjadi writing freelancer, saya juga sempat jualan baju-baju batik secara online. Apa pun deh, demi menambah uang belanja bulanan.

Sekarang, setelah menjadi full time freelancer, saya rasa kita juga seharusnya punya bisnis sampingan. Hmmm, apa ya yang cocok?

Jualan Sayur dan Buah Organik Bisa Jadi Salah Satu Alternatif!

Kalau diamati, di masa pandemi ini, tiba-tiba saja kesadaran untuk hidup sehat semakin meningkat. Ini pertanda bagus kan ya? Apakah kamu juga salah satu yang sekarang concern banget tentang kesehatan; lebih detail mengenai makanan yang kamu konsumsi, lebih getol menjaga kebersihan, dan memastikan hanya nutrisi baik yang masuk ke dalam tubuh?

Ya, kamu enggak sendiri. Karena banyak juga orang yang sudah berubah mindset lantaran terhantam oleh pandemi virus corona ini.

Tentu saja, ini perubahan yang baik kan? Dan, pertanda bagus juga jika bisa kita manfaatkan sebagai peluang bisnis, even buat kita para full time freelancer.

Pertama, kita bisa menanam untuk kemudian kita konsumsi sendiri ketika panen. Sudah pasti, kita bisa percaya akan kualitas hasil kebun sendiri dong. Kedua, kita bisa menjual produk-produk sayuran dan buah sehat organik ini untuk mereka yang juga punya tujuan yang sama: menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga.

Tinggal di kota? Enggak masalah dong. Sudah pernah dengar mengenai urban farming belum?

Yuk, Urban Farming!

Nah, pas banget. Kemarin saya sempat menonton salah satu video di YouTube Ninja Xpress BERGURU ini.

FYI, BERGURU adalah salah satu jenis konten video YouTube Ninja Xpress, yang mengulas berbagai tip dan tutorial untuk memulai usaha dari rumah. Nah, cucoks deh, ditonton buat teman-teman yang memang sedang mencari inspirasi untuk menambah pemasukan, selain menjadi full time freelancer.

Kebetulan banget nih. Episode pertama ini bisa kasih inspirasi kamu yang pengin mulai bisnis sampingan sayur dan buah organik, dengan sistem urban farming. Yuk, ditonton bareng-bareng!



See? Siapa bilang, berkebun butuh halaman yang luas? Enggak kok. Misalnya kamu punya rumah tanpa halaman pun, kamu tetap bisa berkebun dengan membuat hidroponik atau taman vertikal. Coba saja ikuti step by stepnya, sepertinya sudah jelas banget deh.

Yang penting, jangan takut tanganmu kotor ya!

Nah, selain urban farming ini, bakalan ada banyak episode memulai usaha baru dari rumah yang lain di BERGURU ini loh. Jadi, bisa banget ditungguin. Siapa tahu, jadi inspirasi untukmu kan? Like dan subscribe aja biar enggak ketinggalan episode berikutnya yak!

Atau, kamu mau usul Ninja Xpress untuk membahas topik lain? Bisa juga tuh. Pasalnya, Ninja Xpress kan punya komitmen untuk mendampingi UMKM melewati masa new normal dengan baik. So, tinggalkan komen saja di videonya. Siapa tahu bisa direalisasikan juga.

Mumpung ada yang memfasilitasi, ya kenapa enggak dimanfaatkan, ya kan?

Tapi, Mengapa Full Time Freelancer Perlu Punya Bisnis Sampingan?

Job freelancer itu tak tentu

Ini alasan utama banget. Job freelancer itu kadang sebulan ramai, kadang bulan berikutnya paceklik. Zonk. Makanya, selain mesti punya dana darurat yang ideal, saya rasa, seorang full time freelancer itu butuh juga jaring pengaman penghasilan lainnya.

So, misalnya, kerjaan utama adalah penulis lepas--kayak saya gini--mesti juga punya jaring pengaman penghasilan yang lain, yang bisa dihandle di sela-sela waktu menuntaskan job.

Demi dana darurat yang aman

Menurut “guru” keuangan saya, seorang freelancer kudu wajib harus memiliki dana darurat yang ideal. Mengapa?

Masih banget tanya kenapa? Coba saja di masa pandemi sekarang ini, sebagai pekerja informal, para pekerja lepas sangat terdampak secara ekonomi loh. Banyak proyek tertunda, bahkan banyak klien yang enggak jadi bisa membayar jasa yang sudah terpenuhi, karena mereka pun juga terdampak.

Karena itu, punya bisnis sampingan itu bisa jadi salah satu alternatif jaring pengaman. Coba deh, sekali lagi, subscribe di channel Ninja Xpress ya! Banyak topik keren yang dibahas dalam video-video lain di channelnya juga. Nggak rugi sih, ditonton satu per satu.

Yes, ada banyak hal yang bisa kita lakukan demi membuat jaring pengaman untuk survive, khususnya buat para full time freelancer di masa ketidakpastian seperti ini. Pekerja lepas harus bisa melindungi diri sendiri dari risiko-risiko yang terjadi, ya risiko kesehatan dan risiko keuangan. Salah satunya dengan memastikan diri kita sendiri sehat dan memiliki penghasilan cadangan yang efektif sekarang. 

Berkebun--meski di kota--juga bisa menguntungkan kan? Selain bisa kamu konsumsi sendiri, kamu pun bisa menjualnya. Sekali rengkuh dayung, dua tiga terlampaui deh. 

Bisnis jualan sayur dan buah online ini sangat menjanjikan, karena pasar pun sudah ada. Minimal ajak teman-temanmu untuk ikut hidup sehat bersamamu. Jangan lupa menyediakan jasa layanan antar, agar dapat menjangkau lebih banyak pelanggan. Bareng Ninja Xpress tentunya!

Gimana? Sudahkah kamu memikirkan untuk punya bisnis sampingan? Kalau sudah, mau bisnis apa? Kalau belum, apa yang sekiranya menghambatmu? Share di kolom komen ya!

Artikel ini merupakan kerja sama CarolinaRatri.com X Ninja Xpress

You May Also Like

0 comments