Lakukan 7 Langkah Enhancing Berikut Ini untuk Menghasilkan Image Blog yang Cantik
Konten visual cantik untuk mempresentasikan konten tulisan yang juga asyik. Kurang menarik apa coba? |
Banyak blog dan web referensi blogging sudah berkali-kali menyebutkan, bahwa:
- Konten dengan image yang relevan akan mendapatkan view 94% lebih banyak ketimbang konten tanpa image.
- Pada umumnya, manusia lebih mampu mengingat informasi yang disertai dengan image.
- Konten visual cenderung untuk lebih banyak dishare (40x peluangnya dari yang nggak bervisual) di media sosial
Tapi kok ya, teteup aja tuh ternyata permasalahannya. Kalau visual kontennya nggak menarik. kira-kira bakalan bikin orang mau nge-share nggak?
Saya kira juga enggak. Kalau fotonya kusem, apa ya bikin mata tertarik untuk menatap lebih lama, kemudian penasaran dengan isi postingan, dan lalu karena isinya sendiri bermanfaat dan menarik lalu mau nge-share juga?
Saya bilang, kok ya enggak ya. Belum tentu.
Foto atau image tetep harus stand-out. Apalagi dengan jumlah image dan foto yang setiap hari beredar di dunia maya. Bisa nggak kira-kira, foto atau featured image kita merebut perhatian orang?
Katakanlah, sedang berada di beranda Facebook. Lalu berderet-deret, orang-orang pada share postingan blognya masing-masing. Kira-kira, yang pertama kali menarik mata lebih dulu yang mana?
Kalau saya sih, biasanya yang dominasi warna putih, mencolok, kualitasnya bagus, komposisi bagus. Iya nggak? Kamu jugakah?
Nah, supaya mampu memaksa mata orang untuk tertarik, tentunya kita juga nggak bisa cuma seadanya pakai image kan? Musti cari akal nih, gimana caranya biar fotonya menarik.
Nah, saya punya 7 cara enhancing foto untuk image pendukung blog. Masing-masing sih bisa dipakai sendiri-sendiri, bisa juga dikombinasikan. Tergantung kebutuhan.
Supaya lebih jelas, saya akan sekalian tunjukin caranya dengan Befunky ya. Sila buka www.BeFunky.com, lalu pilih Photo Editor. Yang Canva sih bisa juga, tinggal ikuti per stepnya.
www.Befunky.com |
Enhancing #1: Cropping
Image asli, belum di-crop |
Cropping dilakukan untuk menyempitkan fokus pada gambar, dan juga memperbaiki komposisi foto atau image. Dengan melakukan cropping, kita bisa menyingkirkan background-background yang mengganggu, menyempurnakan posisi objek utama, dan menguatkan fokus.
Tapi ternyata, untuk bisa memperbaiki komposisi itu kita juga nggak bisa cropping asal cropping. Ternyata ada aturannya. Begini.
Dalam fotografi, ada dikenal yang namanya rumus pertigaan. Rumus pertigaan ini biasanya menempatkan objek utama TIDAK pada tengah foto. Bagilah frame image kamu masing-masing menjadi 3 bagian pada bagian panjang dan lebarnya. Coba lihat apa yang nampak di Befunky ini saat saya mau cropping.
Ada 3 grid di masing-masing sisi |
Pada image di atas, kepiknya kan ada di tengah foto ya. Kita coba untuk sedikit menggesernya supaya agak off center ya. Somehow, objek yang off center itu efeknya lebih dramatis. Pun kalau kamu mau menambahkan tulisan, jadi punya ruang tambahan kan?
Kalau mau cropping, masukkan si kepik tersebut ke dalam kotak-kotak yang ada di sepanjang pinggirnya.
Klik pada side panel > Crop Image > Taruh objek utama pada pertemuan garis pada rumus pertigaan |
Hasil cropping bisa menambah suasana dramatis |
Enhancing #2: Blurring
Image asli |
Blurring bisa kita gunakan untuk lebih menonjolkan objek utama dibandingkan background atau objek pendukung lainnya. Kadang saya juga mau menambahkan tulisan di atas image aslinya. Supaya nggak crowded, maka saya harus menurunkan fokus pada background biar nggak bikin gagal fokus.
Saat itulah, saya melakukan blurring.
Klik pada side panel > Edit > Blur > Sesuaikan intensitas blur-nya |
Hasil blurring. Gimana? Bagus nggak? :D |
Enhancing #3: Brightness / Exposure
Image asli, belum di-retouch |
Pencahayaan memang selalu menjadi masalah bagi para fotografer, bahkan yang pro sekalipun. Coba aja lihat, mereka selalu harus bisa mengatasi masalah pencahayaan dulu kan sebelum mengatasi persoalan yang lain?
Apalagi kita yang pakai peralatan foto apa adanya. Juga punya kemampuan apa adanya. Kadang juga nggak memungkinkan untuk bisa memaksimalkan pencahayaan saat di lapangan kan? Jadi ya seadanya aja fotonya.
Padahal, kalau cahayanya sedikit saja ngangkat, fotonya jadi lebih stand out.
Nah, salah satu hal yang juga sering saya jumpai di image-image teman-teman blogger di postingannya, adalah fotonya terlalu gelap. Di-enhance sedikit aja padahal udah keren.
Klik pada side panel > Edit > Exposure > geser-geser sampai hasilnya seperti yang diharapkan |
Lebih tampak segar kan, ketimbang foto pertama? |
Cuma, memang kita harus jeli menentukan mood image ya. Kalau memang mood image-nya muram, ya jangan dibikin kuat. Justru malah agak dikusamkan. Biar lebih gloomy.
Nah, caranya dengan mengatur saturasi.
Enhancing #4: Saturation & Vignette
Foto asli belum di-retouch |
Nah, hal ini bisa kita atasi dengan mengatur saturasinya.
Selain mengubah saturasi, saya juga menambahkan Vignette, supaya lebih muram lagi.
Side panel > Edit > Vignette > geser-geser hingga sesuai dengan maunya kita |
Gimana? Lebih kelihatan muram kan? Jadi ikut sedih nggak? #eh |
Saturasi ini juga bisa untuk mengoreksi warna. Permasalahannya sebenarnya sama aja. Kadang kita temui foto yang terlalu kemerahan, karena kita motretnya pas sunset. Tapi setelah dilihat-lihat nggak cocok dengan warna merah keemasan ala sunset gitu. Karena memang fokus image-nya bukan pada sunset-nya. Nah, kita bisa koreksi warna juga dengan cara di atas.
Enhancing #5: Filter
Di BeFunky ada banyak sekali filter-filter keren. Kalau mau koreksi warna yang instan, biasanya saya pakai juga ini Filters. Fungsinya dan cara aplikasinya sama persis kayak Filters yang ada di aplikasi lain, macam Instagram, Camera360, Pixlr, dan lain-lain.
Side panel > Effect (simbol bintang) > pilih filter sesuai keinginan |
Contoh-contohnya kayak gini.
Effect > Chromatic > Chromatic 1, untuk menghadirkan suasana hangat, kayak lagi di sunset |
Effect > Black & White > Black & White 7 |
Effect > Vintage Colors > Vintage Colors 3 |
Nah, banyak banget filter yang bisa dipakai, yang bisa disesuaikan dengan tone tulisan kamu. Saran sih, mendingan pilih satu tone yang bisa kamu pakai secara konsisten. Disesuaikan dengan tone tulisan kamu. Kan tiap orang punya style dan suara tulisan sendiri-sendiri ya? Nah, dengan menyesuaikan antara tone image dan tone tulisan, tentunya konten kamu akan lebih 'hidup'.
Enhancing #6: Layout in Grids
Ada kalanya kita harus menata image-image kita dalam satu layout kolase grid, agar lebih ringkas dan menjaga supaya konten tetap menarik. Biasanya sih yang ditaruh dalam kolase kayak gini adalah foto-foto yang nyaris sejenis, atau kalau kita mau bikin infografis. Atau mau bikin komik atau meme? Juga bisa dimulai dengan collage.
Nah, di BeFunky, kita bisa menuju ke Collage Maker. Klik aja, ada pilihan di bagian atas yang bertuliskan "Photo Editor", diganti menjadi "Collage Maker".
Ada berbagai layout kolase grid yang bisa kamu gunakan sesuai kebutuhan. Side panel > Layouts > pilih sesukamu sesuai penggunaannya |
Untuk memasukkan gambarnya: Side panel > Image Manager > Computer. Saat foto sudah muncul, drag ke kotak grid. |
Haha. Gimana? Enak ya, kayaknya. Nyammm .... |
Enhancing #7: Typografi
Nah, ini yang biasanya rada mengacaukan komposisi image secara keseluruhan ya. Kebanyakan yang saya lihat, pemilihan font-nya kurang menarik, pun peletakannya kurang oke, kalau enggak kebanyakan tipe font dalam satu frame.
Ada beberapa prinsip desain tipografi yang bisa kita pegang, dan ini terutama untuk pemula ya. Yang belum berani eksperimen, dan belum terlalu peka sense of art-nya.
- Maksimal hanya gunakan 2 tipe font saja dalam 1 frame. Mau lebih? Boleh, tapi butuh ekstra kerja keras dan ekstra sense untuk membuatnya nggak kelihatan chaos.
- Selalu letakkan tulisan pada bidang yang kosong pada image. Kalaupun nggak ada bidang kosong, kamu bisa membuat overlay, kayak contoh image "Resep Kwetiau Goreng" di atas. Itu kan ada kotak persegi panjang di belakang tulisannya kan? Itu namanya overlay.
Namun sebenarnya BeFunky sendiri punya segambreng font lucu siap pakai juga di webnya.
Kembali ke Photo Editor. Side panel > Text > Add text. Atau bisa langsung menggunakan Text Presets. |
- Dalam satu frasa atau kalimat yang akan ditulis itu, kira-kira frasa atau kata yang paling pentingnya yang mana. Saya menulis kalimat "Lakukan 7 Langkah Enhancing Berikut Ini Untuk Menghasilkan Image yang Cantik", maka saya akan menekankan pada Enhancing, dan "Image yang Cantik". Karena di situlah inti dari kalimat atau frasanya. Maka kedua frasa tersebut harus lebih dominan ketimbang yang lain. Maka, font-nya pilih yang stand out.
- Untuk lebih menekankan inti, kamu juga bisa mengolah warnanya. Frasa yang kurang penting dengan warna netral, seperti hitam atau putih. Frasa intinya gunakan warna yang mencolok, seperti hijau, merah, ungu, dan sebagainya.
- Aturan kombinasi yang paling gampang adalah: font script atau handwritten, dengan font yang berkarakter tegas. Tinggal sesuaikan dengan inti frasa yang diinginkan, dan mana frasa yang hanya menjadi pendukung.
2 font, 2 warna, 2 ukuran. Jangan berlebihan. |
Nah, gimana? Hanya 7 step aja kita udah bisa membuat berbagai image informatif dan bisa mengundang orang untuk tertarik baca kan?
Tinggal sesuaikan, apakah mau ditaruh di media sosial, atau di blog, atau mungkin di kartu nama?
Selamat utak atik ya!
48 comments
Lagi2 ilmu baru buat saya.
BalasHapusMakasih banyak mbak
😉
Happy blogging! :)
HapusWaah...hasil fotonya jadi semakin bagus ya... Harus lebih sering utak-atik,nih, supaya lebih paham. Makasih ilmunya Mbak Carra :)
BalasHapusSelamat utak atik :)
HapusIhhhh...
BalasHapusTipsnya keren mak Carra
Makasiih yaaaaa
Selamat utak atik, Mbak :)
HapusNgutak atik foto memang menyenangkan bahkan lebih rime consuming drpd nulis poatingannya. Makasih ilmunya nanti cb aku praktekin deh
BalasHapusAh, Mom Traveller mah, foto-fotonya kan udah cakep-cakep :)
HapusIni nih yang harus saya pelajari. Karena masih belum bisa menampilkan image post yang bagus.
BalasHapusThanks ilmunya, Mbak.
Selamat utak atik :)
Hapusslama ini ngutak-ngatik foto cmn cropping sama filtering aja hihihi... harus banyak belajar lg nih :D
BalasHapusSelamat utak atik :)
Hapusterimakasih ilmunya mba. kadang masih suka males utak atik padahal penting yaa..
BalasHapuswww.ibubahagia.com
Penting banget :) kalau pengin menyajikan konten visual yang baik.
HapusKereen, ilmu baru, semoga bisa menerapkannya. Utak atik foto masih nol besar buatku.
BalasHapusSelamat utak atik :)
HapusSuka sama tulisan mbak carra selalu memberikan informasi penting
BalasHapusMakasih ya, sudah baca :)
HapusIhhh berguna banget ini..selama ini jarang mengutak atik foto supaya bisa lbh bgs lagi -_-. Makasih udh share mba ;)
BalasHapusSelamat utak atik ya.
HapusYaampyuun. Sungguh luar biasa dirimu Mbak Carra. Share lagi yaaaa...
BalasHapus:))))
HapusMakasih ya, Mas.
Ini nih, ilmu yang sangat bermanfaat buat para blogger yg ingin tulisannya jadi lebih menarik.
BalasHapusMakanya, akhir-akhir ini bahkan saya sengaja buat ilustrasi khusus untuk tiap tulisan dalam blog saya. :D
Salam kenal ya mbak. :)
Salam kenal kembali :)
HapusKeren dong, ada ilustrasi khususnya :)
Aku baru tau loh kalo tipografi itu ga boleh masukin lebih dari dua font di satu fotooo. Selama ini I was wrong atuh :(
BalasHapusBUkannya nggak boleh. Itu sudah disebutkan, kalau mau lebih dari 2 bisa, tapi butuh ekstra usaha dan ekstra sense untuk bisa membuatnya nggak chaos. Kalau memang udah biasa utak atik typografi, mau 10 font dalam 1 frame juga silakan, karena pasti udah tahu hasilnya bakalan oke apa enggak.
HapusIni sekadar guidance untuk yang belum terbiasa aja.
Nah ini nih Mbak :D
BalasHapusMasih newbie masalah editing image jadi perlu banyak belajar lagi. Makasih Mbak sudah sharing :D
Selamat utak atik ya!
HapusTjakeeeep.... Tengkyu mak, bookmark
BalasHapusSelamat utak atik ya! :)
HapusThanks ilmunya mak Carra. Ini lagi jadi concernku banget hehehe secara aku orangnya audio banget, minim visual :p
BalasHapusAudio banget ya. Kenapa nggak main podcast? :D
Hapuswah, makasih mbak, ilmu baru nih. biasanya edit edit pake corel, jadi harus downloadin font lucu satu satu :D
BalasHapusIya, aku tadinya juga Corel. Tapi aduh, lama-lama rempong ya :))
HapusIni blogpost kedua RedCarra yang saya baca. Senang dapat info aplikasi baru. Senang baca blogpost yang sangat informatif dan tidak disisipi muatan iklan, seperti ini. Berasa baca blog di masa lalu ketika belum.booming jadi komersil. Terima kasih infonya ya, sangat bermanfaat.
BalasHapusAwwww. Jadi tersanjung.
HapusTerima kasih, Mbak. Doain bisa terus sharing seperti ini ya.
Terima kasih sudah baca.
Aku biasanya edit pakai lightroom. Mau coba edit pakai ini ah. Kayaknya lebih praktis
BalasHapusAh, aku malah belum pernah pakai Lightroom, Mak Ik.
HapusWahh... terdampar di postingan super useful ini. Bakal jadi andalan banget buat edit-edit foto. Biasanya cuma pakai photoscape dan itu udah lumayan bagus. Ternyata ada pilihan lain juga. Ahh... aku senang sekali bisa tahu befunky, dan bakalan pakai untuk kebutuhan edit-edit foto buat postingan di blog. Senanggg.
BalasHapusSelamat nyobain befunky. Just for info, befunky sekarang ada iklannya. Gede pun :(( Tapi ya gpp sih, biar gratis terus hahaha.
HapusMakasih ya, sudah baca.
Terima kasih Mak infonya.
BalasHapusSiap utak atik.
Selamat utak atik, Rin :)
HapusBelajar lagi, dapat contekan lagi, asyik benar bloggingku :D
BalasHapusNgeblog kan memang harus dibawa asyik, Mbakin :))))
HapusLangsung bookmark. Keren banget mom Carra. Ini mesti dipraktekkin satu-satu nih, mesti pelan2 belajarnya.
BalasHapusAku suka asal aja sih, asal cropping, asal jepret hahaha. Aku masih suka naruh object di tengah.
Selama ini motret pake hp, nggak tau caranya gimana biar object aja yg fokus terang bakgroundnya blur, seperti kamera dslr itu. Oya soal warna itu, di hp dan di lapie masing2 orang itu jadinya beda ya warnanya.
Kalau di hape bisa kok Mak diatur fokusnya. Kayaknya ada settingannya. Cuma masing-masing hape beda-beda tempatnya. Coba aja dicari. Dan nggak secanggih kamera juga sih kadang. Tapi mayanlah ya. Soal warna emang beda-beda, Mak. Beda lagi nanti kalau dicetak. Tergantung settingan warna masing-masing device.
HapusTerima kasih untuk sharenya mbak. Seneng banget dapet ilmu baru tentang tips editing foto. Jadi lebih tercerahkan :D
BalasHapusWuih, jago juga editing fotonya ya,, salut ini mesti banyak belajar disini biar dapat ilmunya. :)
BalasHapus