Pemanfaatan Facebook Page untuk Mendukung Performa Web/Blog Part 1: Yang Harus Diketahui Lebih Dulu

by - Juli 08, 2016

Mau memanfaatkan Facebook Page untuk Mendukung Performa Blog? Ketahui dulu apa yang bisa kita manfaatkan!


Hai!

Sebelumnya, sudah membaca pengenalan awal mengenai Facebook Page dan Facebook Ad yang pernah ditulis oleh Terren belum di blog ini?
Belum? Kalau belum, boleh dibaca dulu.

Sebelumnya juga disclaimer juga nih.
Yang akan saya tulis di bawah ini, murni adalah catatan dari hasil pengamatan saya, kemudian saya cross-check dengan tips-tips blogging yang bertebaran, yang kemudian memang saya simpulkan dan tulis sebagai bahan pembelajaran saya sendiri. Jika ada yang tertarik dan ikutan baca, silakan. Jika ada salah data, please let me know :) Karena saya juga masih belajar jalan di industri ini :)

So, sudah makin banyak yang memanfaatkan Facebook Page sebagai 'staf' marketing  blog masing-masing kayaknya. Kecuali saya, yang memang nggak pakai Facebook Page buat blog. Hihihi. Facebook Page saya cenderung buat portfolio sih. Sudah like belum? #eaaaa Teteup ya, cyinnn ... Promosiong. Hahaha.

Facebook Page yang saya manfaatkan sebagai portfolio.


Sebenarnya, dari fenomena pada bikin Facebook Page itu, kemudian tanpa bisa saya kendalikan, berbagai pertanyaan lantas muncul di benak. Apa ya, yang menyebabkan terus pada bikin Facebook Page? Apakah karena katanya bisa dipergunakan untuk branding? Apakah karena katanya bisa dipergunakan untuk promosi blog? Apakah karena katanya bisa mendatangkan traffic?

Kalau jawaban salah satu pertanyaan di atas adalah "Iya.", maka kemudian nggak salah kan jika muncul pertanyaan, "How?".
Facebook Page memang bisa kita pergunakan untuk branding, meski kata "branding" itu pun kalau kita pertanyakan lagi, juga akan lebih abstrak lagi. Branding apanya? Blognya? Seperti apa? Apa sih artinya blog branding? Nanti efeknya apa kalau dibranding?
(Ah, tapi mungkin memang saya yang nggak terlalu tertarik sama teori-teori muluk-muluk sih. Hahaha.)

Facebook Page dan Branding

Contoh branding through Facebook Page: Coca cola. Salah satu dari 50 Facebook Page dengan likes terbanyak.

Saat para blogger ramai-ramai membuat Facebook Page, saya tak bisa menghindarkan pertanyaan-pertanyaan tersebut datang dengan begitu liarnya ke otak saya. Karena itu, saya pernah menanyakan hal ini pada teman-teman blogger di beranda Facebook saya beberapa waktu yang lalu.




Ada banyak jawaban dalam status tersebut.

Beberapa di antaranya, menyebutkan tentang branding :D Keren banget! Saya sendiri nggak begitu berani mempergunakan kata "branding" dan "rebranding" buat sekadar personal blog apalah apalah yang saya kelola ini.

It's a huge term for me!

Saya lebih suka menyebutnya "repurposing", saat saya berganti haluan dari blog gado-gado ke blog creative writing seperti sekarang. Memperbaiki tujuan, mereka-ulang target audience, dan memperbaiki konten. Cuma satu yang ingin saya lakukan saat itu, menjadikannya sebagai reference blog. Saya pengin jadi kayak Jeff Bullas atau Seth Godin atau Neil Patel. Hahahaha. Alamak! Kejauhan yak? =))

Latar belakang mengapa saya menanyakannya adalah, kalau membuat Facebook Page dengan tujuan untuk promosi blog, pertanyaan berikutnya yang nyangkut di otak saya adalah, mengapa butuh Facebook Page, kalau Facebook pertemanan yang biasa saja lebih banyak teman ketimbang likers Facebook Page?
Apakah ada efeknya? Ada bedanya dengan share di Facebook sendiri? Apalagi kalau likers-nya lagi-lagi teman yang juga sudah jadi teman di Facebook pribadi.

Kalau dengan alasan, "Facebook pertemanan kan terbatas, sedangkan Facebook Page bisa lebih open." ... hmmmm ... kan si Mark sudah menyediakan opsi "Who can see your post?" di mana kita bisa menyetting postingan kita supaya public sehingga bisa dilihat oleh orang meskipun mereka off Facebook? Ada juga pilihan follow profil Facebook seseorang kan? Fungsinya kurang lebih ya sama dengan likers.

Ah, pertanyaan-pertanyaan absurd yang kebelet banget saya tanyakan, tapi ya gitu deh. Soalnya bisa saja pertanyaan tersebut disalahartikan kan? :))) Padahal saya aslinya cuma mikir, bahwa saat melakukan sesuatu, seharusnya kita tahu sebabnya, cara kerjanya, dan terus gimana nih caranya biar berhasil guna. Bener nggak?

Facebook Page, yang sudah susah-susah kita buat itu harus secara efektif bisa mendukung kegiatan blogging kita. Karena buat apa punya Facebook Page kalau nggak kita manfaatkan? Kalau cuma dianggurin? Kalau akhirnya hanya sekadar punya-punyaan? Itu juga supaya waktu kita buat bikin juga nggak mubazir, begitu juga tenaganya. Begitu juga Facebook Page-nya sendiri. Padahal kalau dioptimalkan, Facebook Page cukup mampu membentuk komunitas atau massa lho. Memang ngaruhnya ke blog nanti nggak langsung, tapi dengan terbentuk massa, itu akan membuat kita menjadi lebih influential (yang akhirnya ya, ngaruh juga ke blog).
Bener nggak logika saya?


So, untuk mendapatkan hasil guna, maka kita pun harus melakukan sesuatu dengan Facebook kita. Iya nggak?

Yang pertama, apa dulu nih yang harus kita lakukan untuk mengoptimalkan Facebook Page kita?

Menurut saya, yang pertama kali harus kita lakukan adalah menaikkan reach setiap postingan kita di Fcebook Page itu lebih dulu.

Apa itu reach postingan Facebook Page?


Kalau kita post sesuatu di Facebook Page, nanti akan muncul yang seperti berikut ini. Yang saya kotakin warna merah, itulah reach penghuni Facebook yang berhasil kita engage.

Facebook Page Reach
Nah, kalau reach tersebut diklik, kemudian akan muncul data, seberapa besar engage yang berhasil kita dapatkan. Reach post ini adalah organic reach, dalam artian saya nggak bayar buat mendapatkan reaching segini. Hanya sekali doang post, dan angka tersebut yang saya dapatkan.
Ini yang dinamakan engagement.


Untuk ukuran Facebook Page dengan jumlah likers 11.000+, engagement di atas termasuk kecil

Nah, saya telah menghabiskan waktu berjam-jam sehari 'cuma' buat mengamati pergerakan dua Facebook Page yang saya kelola ini memang :)), dan berikut ini yang berhasil saya dapatkan dari pengamatan panjang tersebut.

Reaching Facebook Page post itu tergantung dari:
  • Jumlah likers, yang mana kita harus mendapatkan likers di luar teman Facebook kita. Betul? Kalau likers-nya lagi-lagi teman Facebook, ya, apa gunanya kan? Nggak usah pakai Facebook Page.
  • Konten. Ya! Benar! Semua memang konten. Konten, konten, dan konten! Mau likersnya segambreng, kalau kontennya gitu-gitu aja, ya jadinya gitu-gitu aja, pemirsa!
Nah, dua hal di atas memang saling memengaruhi. Konten yang bagus, akan bisa meningkatkan jumlah likers secara signifikan secara organic. Begitupun likers yang sudah ada juga akan memengaruhi tingkat engagement sebuah post. Jadi, memang sepertinya nggak bisa dipisahkan. Kita harus memanfaatkan keduanya.

Kalau mau diiklanin, ya bisa bangetlah, meningkat dengan cepat. Hehehe. Tapi, kalau dari pengamatan sih, sebaiknya kalau mau iklan, mendingan iklanin untuk meningkatkan jumlah likers dulu, sebelum boosting your post. Meski boosting your post itu juga bisa meningkatkan jumlah likers juga, KALAU konten kamu memang bermanfaat dan menarik.

Jadi, seperti apa sih konten Facebook Page yang bermanfaat dan menarik itu?
Ternyata ada formulanya lho! Yaitu 70/20/10 Facebook Posting Rule.

Apa itu 70/20/10 Facebook Posting Rule?


Berikut saya screenshoot-kan penggalan artikel yang saya baca di ProBlogger.

Kesimpulan: konten dalam Facebook Page kita ternyata nggak boleh hanya berisi postingan dari blog kita saja. Mengapa? Ada tuh, penjelasannya.


Terus apa yang bisa kita 'adopsi' menjadi konten Facebook Page kita?
Hmmm ... karena artikel ini sudah kepanjangan, maka disambung saja ke artikel berikutnya ya :))

You May Also Like

23 comments

  1. Mencerahkan banget tulisannya mbak!
    Saya juga punya 1 fanpage Facebook, tapi khusus untuk komik buatan saya sih. Tapiii, karena tulisan di blog berisi featured image yang saya gambar menggunakan tokoh komik tersebut, akhirnya saya memutuskan untuk juga ngeshare link tulisan blog ke fanpage ini. :D
    Ditunggu banget tips berikutnya mbak~

    BalasHapus
  2. Memulai aksinya mengenai FP nih, mba Carra. Selamat, mba. Akan menjadi beberapa part didalamnya nanti. Aku menyimak sambil menyerap ilmu :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. (((menyerap ilmu)))
      Coba ya, Terren, nanti kalau ada yang 'bengkok', minta tolong untuk diluruskan yah ;) *menjura ke guru besar*

      Hapus
  3. Thank you mba
    langsung praktek ah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh? Apanya yang dipraktikkan? :)))) Kan nggak ada apa-apanya ituh. Hahaha.

      Hapus
  4. Jumlah like dinaikkan dulu n dptin yang non pertemenan. Setuju mak. Selama ini pakai reshare ke FB Timeline and memang hasil reach gede dari sana sih. Makanya blm prnh boost post smp skrg. Masih boost like doang.
    Menantikan lanjutannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aih. Silakan nanti nambahin ya, kalau ada yang perlu ditambahkan. *menjura*

      Hapus
  5. Haaaak DESSSHHH!!!!
    Mantabh! Mestinya postingan dan bagi ilmu tentang facebook page itu ya kek gini. Jangan cuman bilang pake facebook ads dengan bikin facebook page dulu buat dapet traffic gede di judul habis itu udah aja. Paling banter jelasin cara bikin adsnya doang dan bayarnya, trus gimana itu trafficnya? Trus gimana itu ini lain-lainnya gak dibahas?!
    SPOT ON Mbak Carra! Your post definitely always worth a share!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh eh?
      Ini sekadar catatanku aja, Mas. Boleh lho, kalau mau nambahin. Atau meluruskan. Be my pleasure deh. :))

      Hapus
  6. 1. Saya punya fb page, gara-gara ditolak adsense mlulu. dan dikasi bocoran teman, kalo adsense ternyata alergi dengan share yang kebanyakan di fb, kecuali itu dari fans page.
    2. Btw, ternyata dari 11rb yang likers post, engagement-nya bisa kecil gitu ya? wah, wah.
    3. Dan terima kasih sudah meluangkan waktu untuk mengamati mbak. Jadi bermanfaat untuk kami semua. Ditunggu ya post berikutnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. Wah, makasih infonya, Mbak :) Karena saya nggak mainan adsense, jadi ini adalah info baru buat saya. Makasih.
      2. Ukuran standar engagement sebuat fanpage adalah 3%. Untuk ukuran 11.000 likers FP (bukan post ya) di atas adalah 10%. Jadi lumayan bagus sebenarnya. But I want more :)
      3. Terima kasih sudah meluangkan waktu ikut membaca. :)

      Hapus
  7. Menarik yg rules 70/20/10 ;). Makasih.

    BalasHapus
  8. wahhh...klo untuuk blog si belum, bis bingung mw buat apaan blog di promote.. saya bikin fp buat jualan, itu gara-gara dikasih tau ama orang kalau instagram dan facebook sudah bersatu.. jadi sekalian promote di 2 medsos itu.. pas awal-awal pake facebook ads sih seneng sekali liat angka ribuan.. XD lalu bisa di atur targetnya, agak lebih simple dibanding adword.. cuma saya memang masih curiga, people reachnya itu apakah beneran atau tidak XD agak ragu sih.. angkanya besar, tapi yah tidak ada efek yang super duper luar biasa.. setahu saya facebook banyak dihuni BOT XD jadi jadi jadi jadi, mungkin beberapa adalah ghost likers

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banyak bot likers, iya memang. Tapi manusia realnya juga banyak. Manusia real yang kayak robot juga banyak. :))))
      People reach, yah gimana yah. Mau percaya ya ayo kita optimalkan. Enggak percaya, ya sudah, kita masih bisa nyari traffic dari tempat lain juga. Tapi dari Google, botsnya PASTI LEBIH BANYAK LAGI sih :D

      Hapus
  9. keren, jd ngerti baca datanya. Thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih sudah baca :) Semoga bermanfaat yah.

      Hapus
  10. Abis baca ini langsung bikin page FB, dong =D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuukk ~ Jangan lupa dioptimalkan juga yah :)

      Hapus
  11. Fanpageku nganggur nih, isinya cuma share postingan aja, ternyata nggak boleh ya *garuk-garuk kepala. Yang like juga baru 100 an. Awalnya bikin fanpage dulu emang biar lebih mudah kalo mau baca-baca lagi postingan di blog. Gimana caranya berbenah? *malah nanya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukannya nggak boleh, MakLi. Tapi kan akan lebih bagus kalau kita optimalkan kan? :D
      Bentar yah, ada kok caranya berbenah :))

      Hapus
  12. Wah gtu ya, udah bikin sih tapi blom dipublish ato blom ngajakin orang2 utk like. Jadi blom ada isinya jg. Jadi tau klo nggak boleh share blog qta aja,kebetulan lg bljr brg tmn2 ttg blogging di WA bagus jg klo qta taruh sana kali ya artikelnya, atau tetep harus pilih-pilih artikel?

    BalasHapus