[Guest Post] Ini Dia 4 Jenis Postingan Berbayar dalam Blog Pribadi

by - April 16, 2016

Guest post ini pernah tayang di www.RedCarra.com, dan ditulis oleh Dani Rachmat.

 
 
Ini Dia 4 Jenis Postingan Berbayar dalam Blog Pribadi

Tujuan ngeblog memang beda-beda antara satu orang dengan orang lainnya. Ada yang awalnya memang hanya buat curhat-curhatan, ada juga yang dari awal emang sudah niat menjadikan blog sebagai tempat untuk mengais rezeki. Dengan semakin berkembangnya internet marketing saat ini, bahkan blog-blog yang awalnya ditulis untuk tujuan pribadi, akhirnya bisa juga jadi dapet tawaran untuk menulis sponsored articles.

Gue inget postingan blog berbayar pertama dulu, “hanya” ditawarkan kompensasi Rp. 100.000 berupa voucher untuk beli kembali barang di sebuah online shopping. Tapi jangan tanya perasaan gue dulu waktu dapet tawaran ini. Girangnya BUKAN MAIN! Ya namanya juga blog curhatan pribadi, eh ada toko yang menawarkan kerja sama untuk memasang link ke tokonya dia.

Jadi barangkali nanti ada yang menawarkan kerja sama dengan blognya, berikut beberapa jenis tawaran kerja sama yang mungkin kita terima sesuai pengalaman gue.

4 Jenis Postingan Berbayar di Blog Pribadi


Titip link postingan


Tawaran kerja sama ini mungkin yang paling banyak datang dari toko-toko online. Kenapa para toko online ini menawarkan kerja sama untuk menitipkan link di blog kita? Karena semakin banyak link yang mengarah ke toko online tersebut, semakin tinggilah peringkat toko online tersebut di mesin pencari dan hasil pencarian.

Mungkin terkesan sederhana untuk bentuk kerja sama ini, tapi ternyata untuk memasang link ke toko online kita harus pertimbangkan beberapa hal. Pertimbangan-pertimbangan yang gue ajukan ke pemasang link antara lain:

  •  Jenis linknya apakah bersifat do follow/no follow
  •  Berapa lama periode pemasangan link tersebut
  •  Seberapa ramai blog kita

Gue pribadi menawarkan untuk tarif standar yang berkisar antara Rp. 300.000 – Rp. 600.000 per artikel akan menulis postingan dengan 400 - 500 kata dan satu link do-follow yang hanya akan dipasang selama 3 bulan atau maksimal 6 bulan tergantung brand yang meminta pemasangan. Setelah usia pemasangan tercapai, link akan diganti menjadi link no-follow.

Bentuk kerja sama menitipkan link postingan ini bisa jadi isinya berhubungan dengan brand yang mengajak kerja sama seperti di postingan tentang kacamata di blog gue atau tidak sama sekali, yang penting di dalamnya mengandung link ke website atau alamat tertentu milik brand yang menawarkan kerja sama.


Review Produk


Kalau untuk review produk ini, tergantung dari produk yang akan direview dan tentu saja postingan akan tayang setelah gue sendiri selesai nyobain produknya.

Biasanya kerja sama-kerja sama review ini untuk produk-produk yang baru diluncurkan. Blogger jadi sasaran publikasi untuk peluncuran produk-produk baru ini.

Besarnya bayaran yang diterima juga tergantung dari brand yang menawarkan kerja sama dan seberapa popular blog kita. Ada yang memberikan produknya untuk direview dan kemudian memberikan bayaran, tapi ada pula yang memberikan produknya saja.

Selain itu, restoran-restoran juga sering mengundang blogger untuk mencicipi menu-menu terbarunya ataupun konsep restorannya yang terbaru setelah adanya peremajaan konsep untuk bias tetap bersaing.

Beberapa contoh review produk yang pernah gue tulis di blog antara lain peluncuran produk pembersih wajah pria dan juga undangan makan-makan di sebuah restoran.

Reportase


Kalau untuk reportase, ajakan kerja sama ini lebih menantang karena mestinya postingan harus terbit secepat mungkin. Gue pernah beberapa kali terima undangan untuk reportase peluncuran produk dan layanan.

Biasanya untuk jenis kerja sama seperti ini, kita akan diajak untuk melihat inside view dari sebuah perusahaan, bisa jadi keliling pabrik atau melihat produk yang belum diluncurkan sama sekali ke pasar. Kalau misalkan produknya harganya mahal, kita akan menerima bayaran tertentu, sementara apabila harga produknya masih mungkin dijual bebas dan tidak terlalu mahal kita bisa diberi produknya.

Contohnya reportase yang pernah gue dapat undangannya adalah ketika peluncuran dua brand otomotif dan juga peluncuran layanan internet 4G LTE.

Titip konten promosi


Kalau yang satu ini jenis tawaran yang lebih baru buat gue. Baru ada satu-dua brand yang menawarkan bentuk kerja sama dalam bentuk menitipkan konten advertorial. Sayangnya dari harga yang gue tawarkan, mereka belum cocok dengan harganya karena kedua brand sudah tidak membalas lagi email penjelasan mengenai penitipan konten ini.

Gue menyaratkan untuk menjadikan postingan titip konten promosi itu sebagai guest post di blog gue karena bagaimanapun gaya bahasa pasti berbeda dan konten yang ditulis pasti 100% berisi promosi. Syarat dan ketentuan lain sih mengikuti syarat dan ketentuan postingan berbayar yang gue post di blog.


Nah, itu tadi beberapa jenis postingan berbayar yang biasanya tayang di blog-blog di Indonesia. Semoga membantu apabila teman-teman menerima tawaran kerja sama.

---

Ditulis oleh Dani Rachmat / @danirachmat untuk blog www.CarolinaRatri.com


Mau nulis guest post untuk blog ini juga?
Kirim aja artikelmu dalam format .doc terlampir melalui email ke mommycarra@yahoo.com ;)

You May Also Like

49 comments

  1. Pertama kali dapat 100 rb? Lumayan itu, saya pertama dibayar pake pulsa 20 rb, qeqeqe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Segala sesuatu itu selalu dimulai dari yang terkecil, Mak. Betul? :)

      Hapus
  2. Jadi inget aku dulu juga dpt 100rb dari toko online.. Setelah itu mulai deh dpt job2 selanjutnya..

    BalasHapus
  3. Terimakasih mas dani dan mba carolina share infonya, jadi semangat nih buat terus belajar nulis

    BalasHapus
  4. wah baru tau ada empat jenis postingan berbayar, kayaknya aku pernah dapet yg nomer 3 :D

    BalasHapus
  5. Lagi gencar gue usaha supaya blog gue bisa juga "menghasilkan". Palingan gue bisanya review produk. Yang penting itu pengunjung blog harus rame! Biar si pemasang iklan tergiur dengan pengunjung blog kita, lalu memasangkan iklannya ke blog kita.

    BalasHapus
  6. Wah aku belum pernah nih dapat tawaran kerja sama, semoga secepatnya amin

    BalasHapus
  7. Saya pernah dapet 50 ribu dan girang banget, hehehe *bersyukur walo sedikit*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya itu tadi, Mbak Anne. Segala sesuatu itu selalu dimulai yang sedikit. :)

      Hapus
  8. Dari ke empat jenis postingan berbayar ini, aku belum pernah yang reportase :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang penting, dari yang lainnya udah bisa buat tambahan jajan, MakLi :))

      Hapus
  9. Postingan berbayar saya bernilai 100. Rasanya seneng banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha. Iya, kan semua mulai dari yang kecil ya :)

      Hapus
  10. aku termasuk yg jaraaang bgt mau nulis postingan berbayar.. Bukannya kenapa2, tapi memang ga pengen nulis sesuatu yg ga berhubungan ama tema blogku mbak... mungkin kalo tawarannya ttg traveling ato kuliner, aku pasti bkl trima :D.. tapi so far semuanya cuma utk review produk .. makanya masih ga sreg dan dengan berat hati terpaksa ditolak dulu :) .

    BalasHapus
  11. Aseekk bener kalo emang hobi ngeblog plus dapet bayaran..
    Apalagi sekkarang lagi lumayan booming ya bisnis dengan memanfaatkan influencer macam blogger

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, keliatannya memang asyik ya :) Tapi jangan lupa, tanggung jawabnya juga besar.

      Hapus
  12. jadi inget,dulu pertama kali dapet job review dibayar pake dolar xixixixi...70 ribu,senengnya nggak karuan pokoknya hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wiihhh ... pake dollar! Aku malah belum pernah job review pake dolar :D
      Sekarang nggak dapat lagi?

      Hapus
  13. Masih harus banyak belajar biar bisa blognya menghasilkan, paling rejeki sekarang masih di lomba kecil-kecilan.

    BalasHapus
  14. daku 30 ribu mba, hihiii..makasih mba carra dan mas dani utk artikelnya ^^

    BalasHapus
  15. Masih terus belajar, belum dapat job dari blog, baru dapat hadiah kalau ikut2 GA.. xixiixix

    BalasHapus
  16. Mudah2an bisa ngerasain review produk yg berbayar, hahaha. Dpt produknya, dibayar tulisannya :)

    BalasHapus
  17. Eh blum pernah disuruh review produk #kode :D

    BalasHapus
  18. Aq Belum pernah dpt job yg diatas 500rbu, titip link biasanya hanya dpat 100rbu. Kedepan semoga lebih baik lagi

    BalasHapus
  19. Yang pertama.... Berhasil nego dari vaoucher 100 ribu jadi uang cash 100 ribu. Seneng banget tentunya.

    BalasHapus
  20. Aku pertamakali dapat berupa voucher senilai 250 ribu. Itu senengnya bukan main padahal mah mau gak mau jadi belanja balik ya hihihi

    Karena biasanya dapat "Job" di blog yg bertema traveling jadi ku usahakan tulisannya dihubung2kan dengan kegiatan traveling deh dan itu ternyata lebih susah daripada nulis suka-suka

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang lebih susah :)
      Tapi kalau aku ya lebih baik begitu, karena demi mempertahankan ciri khas dan personalisasi blog. Biar nggak sama juga sama orang-orang. Hehehe.

      Hapus
  21. Aku ada blog tentang wisata. Gimana ya mba' cara untuk mencari sponsor blogpost / blog review gituh. Alexa di bawah 1M (global), PA & DA juga udah di atas 20. Thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Coba bergabung dnegan komunitas-komunitas travel blogger. Biasanya di sana bisa menjadi tempat untuk mulai hunting job :)
      Have fun!

      Hapus
  22. Mantap nih, terima kasih atas pencerahanya gan, salam kenal ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal kembali :) Terima kasih sudah baca.

      Hapus
  23. Jadi tarif standar itu 300-600 ribu rupiah ya Mba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak ada standar dalam tarif bloger, kalau kubilang :)))))
      Tergantung blogernya udah ngetop apa belum, pengunjungnya banyak atau enggak, berat ringannya tugas, juga tergantung kliennya :))))

      Hapus
  24. Haloo, tks infonya, senang akhirnya nemu info yang pas.
    Saya dapat tawaran nulis artikel profile sebuah lembaga, mohon tanya gimana caranya bikin link do-follow di artikel dimaksud, kemudian mengubahnya menjadi no-follow (kemudian)?
    terima kasih ya jawabanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau pakai blogspot, gampang. Kalau mau sematkan link di bagian bawahnya biasanya ada opsi "nofollow". Nggak usah dicentang kalau mau dofollow. Kalau mau ubah, block linknya, lalu "change", terus dicentang nofollow-nya.
      Kalau di WP, kamu bisa lihat tutorialnya di mendadakwp.com.

      Hapus
  25. Cara ngasih tau pengunjung blog kita ramai atau ga gimana ya mba? Hehe dan adakah rules utk calon klien mba? Saya baru mau mulai hehe butuh sharing.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Info blog kita ramai atau engga, biasanya klien udah punya cara sendiri buat tahu. Jumlah komen juga bisa mereka lihat. Atau, kalau enggak, boleh pasang statistik Google Analytics di bagian Media Kit di blog.

      Rules untuk calon klien tergantung bloger. Masing-masing punya rules sendiri-sendiri. Rules saya ada di laman Kerja Sama. Boleh dilihat kalau mau, jadi referensi :)

      Happy blogging!

      Hapus
  26. Penghasilan pertama aku dari nulis cuma 30rb mba hehe

    BalasHapus
  27. Wah... seru banget baca komen2-nya.
    Jadi kita menentukan harga sendiri ya.. Seru!

    BalasHapus
  28. Aku paling sering dapat #2 dan #3. Lainnya tidak, errrr....tepatnya memilih tidak hehe

    BalasHapus