Google Tahu Semua Rahasiamu! - Begini Cara Mengatur Privasi Bahkan Menghapusnya

by - September 09, 2019



Tahu (atau nyadar) enggak sih, kalau Google itu menyimpan hampir semua informasi tentang kita?

Yes, dia akan tahu semua informasi begitu kamu login dan masuk ke akun Google, atau akun mana pun yang dihubungkan dengan Google. Mulai dari penelusuran dan perintah dengan voice search sampai dengan history Google Maps, bahkan sampai riwayat video yang kamu tonton di YouTube.

Oh yeah, semuanya.
Dan, tahu enggak berapa orang mau bayar untuk data-data informasi seperti ini? History akses kita ke mana saja, bahkan pergi ke mana saja?

Jutaan dollar!

Karena data kek gini tuh, data berharga banget terutama buat pemasaran alias marketing!



Pernah buka Google My Activity?

Belum? Coba cek ke My Activity.

Oh yeah! Untung lagi pas nggak nyari porn. Ehgimana?


Laman “My Activity” ini dapat kamu gunakan untuk memeriksa aktivitas online apa saja yang sudah kamu lakukan bersama Google. Maka, di situlah tempat kamu bisa memeriksa data-data personal kamu.

Misalnya, kamu pengin menemukan penelusuran apa saja yang kamu lakukan satu bulan sebelumnya. Laman ini juga berguna kalau kamu bermaksud untuk menghapus semua data yang berasosiasi dengan Google.
  1. Buka “My Activity” di browser, linknya sudah saya tulis di atas ya. Kemudian masuklah ke akunmu.
  2. Cek ke “Bundle View” di sebelah kiri untuk melihat riwayat pencarian kamu in bundle, atau gunakan pilihan “Item View” untuk melihat riwayat satu per satu.

So, kamu mau apa sekarang dengan aktivitas googling kamu yang tersimpan ini? Mari kita lihat.


Nge-download Semua Data dari Google

So, in case kamu mau mendownload semua datamu. Maka, ikuti langkah-langkah di bawah ini:



  1. Buka “Download your data” di browser.
  2. Pilih services yang pengin didownload datanya, lalu klik Next.
  3. Setting “File Type” dan “Archive size (max)” sesuai keinginan, dan pilih “Send download link via email” sebagai “Delivery method”, kemudian klik tombol “Create Archive”. Kamu juga bisa memilih delivery method yang lain, kalau mau.

Buka email, lalu cek apakah ada email dari Google yang masuk. Dalam email tersebut, akan ada tautan untuk mengunduh. Buka, datamu akan siap untuk diunduh.


Nonaktifkan Personalisasi Iklan

Google punya jaringan iklan terbesar yang bakalan melacak aktivitas online kamu demi satu tujuan; mempergunakannya agar mereka bisa menembak iklan yang pas dengan selera kita.

Jadi, sering enggak kejadian? Misal kita lagi liat-liat panci presto di salah satu marketplace. Karena belum ada duit, ya udah kita belum milih juga kan. Belum masukin ke keranjang. Baru window shopping doang!

Tapi, begitu kita ke situs lain (marketplace kita close) dan kebetulan di situs itu ada iklan, maka iklan yang tampil adalah panci presto incaran kita?

ITU DIA!

Tapi, untungnya, hal ini bisa kita atur sebenernya. Mau tahu nggak?






  1. Buka Ads Settings di browser.
  2. Matikan tombol toggle yang ada di tengah-tengah laman. Klik TURN OFF saat ada popup muncul.

Dan, kamu pun selamat dari iming-iming panci presto.



Nonaktifkan Riwayat Pencarian Google

Kalau kamu nggak pengin menghapus riwayat (history) penelusuran, tetapi masih ingin kehidupan ‘digital’ kamu enggak terlacak oleh Google, maka kamu non-aktifkan saja riwayat Google.



  1. Silakan menuju ke “My Activity” yang tadi tautannya sudah saya kasih di atas.
  2. Klik “Activity Controls” dari sisi sebelah kiri.
  3. Pilihlah tipe aktivitas atau produk yang ingin kamu jeda pelacakannya atau perekaman jejaknya, lalu klik tombol toogle di sampingnya. Ada beberapa service yang bisa kamu lihat bisa disetting di situ: Web & App Activity, Location History, Device Information, Voice & Audio Activity, YouTube Search History, YouTube Watch History. Tinggal kamu pilih mana yang mau di-pause.


Misalnya, saya ingin menjeda “Location History”. Saya klik togglenya, nanti akan tampil pop-up yang menanyakan apakah kamu memang pengin pause aktivitas tersebut. Kalau iya, klik tombol “Pause”, dan konfirmasi aktivitas jika diminta.


Tapi pausing Location History ini enggak akan menghapus data Google Maps ya. Seperti keterangan di atas. Makanya, coba baca dulu sebelum benar-benar menonaktifkan satu service.

Kalau mau hapus history dan nyetting privasi di Google Map, kamu bisa langsung menuju lamannya. Diatur di sana.


Hapus Riwayat Google

Kalau kamu enggak pengin meninggalkan rekam jejak apa pun dalam aktivitas online kamu, dan pengin menghapus semua datayang tersimpan di Google, maka kamu pun harus menghapus riwayat secara keseluruhan.

Kayaknya rumit pasti dibayangin ya? Secara, data kita di Google itu emang banyak bet! Sudah tiap hari selalu akses Google, selalu memanfaatkan service Google, bahkan juga aplikasi smartphone semua juga pakai data Google ... beugh! Ngeri dah.

Tapi, tenang. Meski ini terdengar ribet, sebenarnya ini hanya perlu beberapa menit saja lo!



  1. Buka “My Activity” di browser.
  2. Klik pilihan ikon di sebelah kanan atas dan pilih “Delete activity by”.
  3. Sekarang, pilih periode dan produk mana yang ingin kamu hapus riwayatnya. Pilih aja “All time” kalau emang pengin hapus semua, dan juga “All products”.
  4. Klik tombol DELETE, dan konfirmasi penghapusan.


Menghapus Akun Google dan Akun Lain yang Terhubung

Barangkali, kamu pengin menghilang sepenuhnya dari jagat maya, dengan menghapus semua akun kamu? Bisa lo, ada trik untuk mempercepatnya, terutama untuk menghapus akun-akun yang terhubung dengan akun Google kamu.

Pakai apa? Deseat.me.

Deseat.me adalah tool yang bisa mengakses akun-akun yang bertautan dengan akun Google kamu, dan kemudian menghapusnya.



  1. Buka “Deseat.me”. Tekan tombol “Get started” di tengah, kemudian tekan “Sign in with Gmail” untuk masuk menggunakan Google.
  2. Google akan meminta persetujuan kamua sebelum memberikan akses untuk Deseat.me. Klik tombol ALLOW untuk lanjut.
  3. Deseat.me kemudian akan menunjukkan semua akun yang terhubung dengan Google dalam bentuk tumpukan kartu. Klik tombol Delete pada setiap kartu untuk menghapus akun-akun yang bertautan dengan akun Google kamu.


Gampang kan? Sekali jentik doang.



Jadi gimana? Rekam jejak digital bisa sedikit dirapikan kan, dengan beberapa langkah di atas? Hehehe. Yahhh ... kalau mau benar-benar ngilang sih ya, susah. Tapi bukannya enggak mungkin juga, kok. Ehe ehe ehe.

Semoga bermanfaat.

You May Also Like

1 comments

  1. Ho oh, mbak. Saya pas dikasih tahu suami soal my activity ini langsung kaget. Heeeh??!! Berasa baca kitab amal dan kok jadi ngeri sendiri.

    Ada juga itu yang tiap bulan dapat email tentang foto-foto yang diambil dengan perangkat android. Sungguh saya takjub sekaligus kesal kok mereka bisa-bisanya tahu dan nyimpen.

    😅😅😅

    BalasHapus