Begini Cara Paling Efektif Mencari dan Menemukan Ide Menulis untuk Blog

by - Januari 13, 2020



Artikel ini pernah ditayangkan di Indoblognet.

Salah satu PR terbesar yang (paling) biasa dihadapi oleh para bloger--saya duga--adalah soal ide. Sering banget deh terdengar kalimat, “Duh, enggak punya ide.”

... yang kemudian bisa membuat seorang blogger menunda menulis.


Nggak punya ide menulis? Memangnya ide ke mana ya? Jalan-jalan ke mana ya?

Well, kabar baiknya adalah ide enggak ke mana-mana kok. Cuma ya, kalau dia ditunggu datang, biasanya semakin lama malah semakin nggak datang. Ide mesti dijemput, karena ide bukan jelangkung #eh

Sebenarnya, kita tak perlu sampai bilang ‘nggak punya ide’, kalau kita terus menulis setiap hari. Tak perlu risaukan panjang tulisan, dengan kita terus menulis setiap hari, kita telah melatih diri kita sendiri untuk menangkap segala sesuatu yang bisa dituliskan.

Semakin sering menulis, kita akan semakin peka: semakin peka menangkap ide, semakin peka pula mengeksekusi sesuatu hingga menjadi ide tulisan.

So, mari kita lihat.


Cara Paling Efektif Mencari Ide Menulis untuk Blog


1. Lihat kolom komentar

Kolom komen biasanya dipenuhi dengan feedback oleh pembaca. Kalau memang tulisan kita bisa memancing, maka pasti banyak komen bisa kita panen.

Dari komen ini, bisa barangkali satu, dua, atau tiga kita jadikan sebagai ide menulis untuk artikel baru, sekalian menjawab pertanyaan ataupun feedback dari pembaca.

Dengan begini, ada 2 hal yang kita dapatkan; update blog plus memelihara engagement dengan pembaca. Karena pasti deh, si komentator itu bakalan dengan senang hati balik lagi ke blog kita untuk membaca artikel terbaru yang merupakan respons untuk komentarnya.

Jadi, ayo, coba teliti komen satu per satu. Siapa tahu ada pertanyaan yang mampir, atau feedback oke yang bisa dijadikan artikel.


2. Baca buku atau artikel

Kalau mau menulis banyak, maka harus banyak juga membaca.

Hal ini masuk akal. Seperti halnya tubuh yang kalau mau sehat harus dijaga asupan nutrisinya yang masuk. Kalau yang dimakan adalah makanan sehat, maka tubuh pun sehat, jauh dari penyakit. Begitu pula otak. Agar keluaran otak bagus, maka masukannya juga harus bagus. Apa yang keluar berbanding lurus dengan yang masuk, baik kualitas maupun kuantitas.

Jadi, selain kita harus membuat waktu untuk menulis, kita juga harus ada waktu untuk membaca. Membacalah kapan pun ada waktu. Berbeda dengan menulis yang mungkin perlu waktu dan tempat khusus, membaca kan bisa di mana saja, bukan?


3. Ngobrol dengan teman-teman, atau siapa pun

Pastinya pada punya sahabat, komunitas, atau mungkin keluarga kan ya? It works for me everytime setelah saya meetup dengan beberapa teman yang sevisi, para besties, bahkan sehabis ngobrol sama keluarga. Ngobrol dengan mereka-mereka ini bisa juga dijadikan momen untuk mencari inspirasi atau ide menulis di blog.

Nah, kalau saya sih agak pemilih ya. Saya biasanya memilih untuk ngobrol sama mereka yang nyambung aja. Yang sepemikiran, sevisi.

Mengapa harus dengan orang-orang yang nyambung atau sepemikiran? Soalnya kalau enggak, ya yang ada saya malah pusing sendiri karena perbedaan pendapat.

Tapi, kamu enggak mesti gitu sih. Bisa aja kamu menulis mengenai perbedaan pendapat ini. Hanya saja kita harus lebih berhati-hati saat menuliskannya.

Fokuslah pada bahasan yang diobrolkan, latih kepekaan untuk menangkap inspirasi yang barangkali akan muncul. Jangan sekali-sekali menyerang personnya.


4. Jalan-jalan

Jalan-jalan nggak selalu berarti traveling keluar negeri kok. Jalan-jalan ini bisa saja hanya sekadar keliling kompleks rumah, atau pergi ke minimarket di jalan depan jalan kaki.

Dalam perjalanan, barangkali kita akan melihat satu dua hal yang menarik dan bisa dijadikan sebagai ide menulis blog. Segera tangkap dan catat, supaya nggak pergi lagi.


5. Manfaatkan Google Trends


Google Trends adalah salah satu layanan Google yang menampilkan data artikel-artikel yang sedang trending di internet hari ini, dan beberapa hari sebelumnya.

Ada yang belum kenal sama Google Trends?
Hayuk, kenalan! Lumayan banget kok buat dijadiin temen nyari ide tulisan.

Kita bisa mendapatkan banyak banget ide menulis dari Google Trends ini, tak perlu susah-susah melihat berita satu per satu. Lihat saja headlines-nya, lalu ambil beberapa yang menarik atau cocok dengan topik yang pengin kita tulis.

Misalnya saja, dua hari ini topik “BBM naik” masuk ke topik laris. Kita bisa mengambil momen ini nih. Misalnya, menulis mengenai berkendara dengan hemat BBM. Atau, hal-hal yang memengaruhi saya kalau BBM naik. Dan lain-lain.

Dengan begini, kita tak hanya mendapatkan ide menulis biasa. Bisa jadi, kita mendapatkan ide menulis artikel trending juga. Bakalan banyak yang baca lo, kalau kita bisa–istilahnya–riding the waves gini.


6. Headline generator


Headline generator adalah layanan template headlines. Kamu mesti coba, soalnya ini mengasyikkan banget deh!

Sebenarnya ada beberapa headline generator yang bisa kita pakai (dan semuanya gratis). Salah satunya yang saya rekomendasikan adalah FatJoe.



Coba lihat. Saya memasukkan kata “ngeblog” di kotak “Title Generator” pada gambar di atas, dan FatJoe pun memberikan 10 alternatif topik untuk bisa saya kembangkan. Memang tak semuanya bisa dipakai, jadi pilih saja yang sekiranya oke. Grammarnya dia kan pake English, so kita mesti ulik sedikit biar pas dengan grammar kita.
Olah sedikit, jadi deh topik cetar.

Misalnya, saya ambil “the worst advice you could ever get about ngeblog” yang bisa saya terjemahkan bebas menjadi “Beberapa Tip Ngeblog yang Ternyata Hoaks Belaka”.

Hmmm, cukup catchy kan? Selanjutnya, saya tinggal mikirin dan riset deh, isinya apa saja. *brb simpen dulu idenya*


7. Buat survei atau ajukan pertanyaan di media sosial

Cara ketujuh ini juga efektif banget, yaitu dengan mengajukan pertanyaan atau buat survei ataupun polling di media sosial.

Misalnya, teman-teman punya food blog. Coba tanyakan melalui media sosial–Facebook, Twitter, dan Instagram punya fasilitas untuk survei dan polling kan?–misalnya review makanan apa yang pengin dibaca oleh pembaca?

Atau, tinggal tanya saja, “Pada mau ditulisin apa nih di blog?” Semoga pada jawab ya! Dan, bisa kasih ide menulis yang banyak.



Sekali lagi, menulis adalah soal kepekaan. Semakin sering kita menulis, kita akan semakin peka. Peka dalam menyampaikan pesan, juga peka dalam menangkap ide menulis atau inspirasi. Kalau sudah peka, apa pun bisa kok jadi bahan tulisan.

Jangan lupa untuk mencatat semua yang melintas. Jadi, selalulah membawa blocknote atau bisa juga sih dicatat di aplikasi notes apa pun di smartphone teman-teman.

Selamat nulis!

You May Also Like

8 comments

  1. Makasih tipsnya Mba Carra :)

    Kalau saya kebanyakan dari blog walking gitu, terus saya langsung masukan judul dan sekalian bikin sub judul di draft.

    Kadang juga di media sosial, kayak facebook gitu, kan paling banyak hal-hal yang kadang menarik buat ditulis hihihi.

    Saya mau nyoba juga headline generator nih, mau nabung banyak tema di draft biar bisa sering update :)

    BalasHapus
  2. Thanks banget masukannya. Yang paling mengena buat saya adalah menggunakan headline generator... Boleh juga!

    BalasHapus
  3. Makasi untuk info FatJoe Tittle Geneatornya mbak Cara...cuman saran gimana kalo font blognya di gedein biar saya gak zoom kalu baca..makasi

    BalasHapus
  4. Thanks kak infonya, baru tau kalau ada headline generator. Biasanya kalau aku nulis sesuai dengan hasil riset kak, intip sana intip sini hihihi

    BalasHapus
  5. Saya senang banget menggunakan google trends agar selalu tetap update dan mendapatkan ide tulisan hehe

    BalasHapus
  6. Wah ilmu baru nih.

    Terim kasih sharing-nya Mbak. Langsung praktek ah habis ini... hihi

    BalasHapus
  7. Yaampun bener2 bermanfaat bangett!! Suka deh

    BalasHapus
  8. Mantap Mbak, terima kasih sharingnya.

    BalasHapus