Sering Mengalami Sakit Kepala dan Mata karena Terlalu Lama Menatap Gadget?

by - Maret 30, 2020



Hey, freelancers! Bisa dikatakan, 'teman baik' kita saat ini adalah gawai, yang selalu siap menemani dalam berbagai urusan. Namun berteman terlalu baik dengannya juga bisa bikin sakit kepala!

Kamu suka pusing hingga sakit mata, pedih kalau menatap layar laptop atau telepon selular terlalu lama? Terus, suka sakit kepala dan pegal-pegal juga?

Duh, ini memang jadi masalah banget nih. Mengingat kita itu hidup di era digital, yang keterikatannya dengan gadget sangat tinggi. Apalagi kalo kerjaan kita freelance, remote workers, yang semua-mua serbadigital.

Ya, habis gimana, dong? Pekerjaan kan menuntut berteman dengan PC, laptop, atau telepon genggam kan, ya? Urusan kantor, urusan bisnis rumahan, bahkan yang bukan urusan kerjaan--kek urusan sekolahan dan arisan--pun butuh mengakses internet.

Nggak bisa banget deh, nggak ketemu monitor barang sekejap. Pasti kangen! Padahal ya itu, kepala suka cenut-cenut kalau kelamaan menatap layar....

Jadi, gimana dong nih?

Jadi, kamu harus mengikuti tip-tip berikut ya, untuk menghindari sakit kepala saat harus bekerja secara online

1. Jaga jarak mata dengan monitor!

Untuk kamu yang menggunakan personal computer, pastikan matanya berjarak 50-100 sentimeter dari layar. Sedangkan kamu yang bekerja dengan ponsel, perhatikan jarak aman layar dengan mata, yaitu sekitar 30-40 sentimeter.

Kurang atau lebih dari situ bisa berdampak buruk pada kesehatan mata, yang ditandai dengan mata pedih dan berair. Dan kemudian akan menjalar menjadi sakit kepala.

Sayangi kedua mata kita, ya!


2. Mata harus nyaman!

Kenyamanan mata tidak melulu soal jarak,  tapi juga berhubungan dengan banyak hal. Hal pertama adalah pencahayaan.

Jangan memaksa mata membaca dalam cahaya yang seadanya, atau malah berlebih. Coba utak-atik tombol 'brightness' gadget kamu, dan atur dalam cahaya yang pas untuk mata.

Hal lainnya adalah soal font. Hindari membaca huruf yang terlalu kecil, hingga membuat mata memicing-micing karenanya. Otot-otot mata akan memaksakan fokus, yang akhirnya akan merusak elastisitasnya.

Otot-otot mata yang dipaksa akan menimbulkan sakit kepala lo!


3. Take a break!

Ini juga penting. Ambil waktu setiap 20 menit untuk mengistirahatkan mata. Caranya, pejamkan mata selama 3-5 detik, lalu alihkan pandangan ke arah yang jauh, lebih dari 2 meter, supaya kelenturan otot mata kembali normal.

Sebentar, tapi sangat membantu sang indra penglihatan lo! Sakit kepala juga akan mereda.

Selain itu, setiap satu jam sekali lebih baik kamu mengistirahatkan mata agar kembali rileks, yaitu dengan memutar-mutar bola mata. Bawa pandangan ke atas, ke kiri, ke bawah, dan ke kanan sejauh mungkin hingga otot mata tertarik-tarik.

Setelah itu, lanjutkan dengan memijat-mijat kelopak mata dengan ibu jari dan telunjuk, hingga kedua mata nyaman kembali.


4. Senam leher!

Nggak cuma mata yang bekerja keras, urat-urat di sepanjang leher dan bahu juga ikut tegang bila terlalu lama menatap layar lo!

Perhatikan saja, tanpa sadar, kamu berulang kali menjulur-julurkan leher layaknya ibu jerapah mencium anaknya, bukan? Tak heran kalau banyak yang mengeluh sakit leher dan bahu, selain sakit kepala.

Kapan saja merasa pegal-pegal pada area itu, mudah saja. Lakukan saja senam leher dengan memutar-mutar kepala, menyandarkannya pada bahu kiri dan kanan, menengok kuat-kuat ke kiri dan ke kanan, lalu mengangkat kepala juga menunduk, selama masing-masing 5 detik.

Rasakan nikmatnya perenggangan urat-urat di seputaran leher dan bahu itu sebelum kembali menatap layar, ya!


Nah, mulai besok sebelum sibuk menghadapi layar komputer dan ponsel, jangan lupa memperhatikan 4 hal di atas demi kesehatan mata dan terhindar dari sakit kepala ya.

Happy working, freelancers!

You May Also Like

1 comments

  1. sering aku mba pegel lehernya, pundak jadi berat, trus pusing deh. memang kudu sesekali istirahat jangan mantengin gadget terus

    BalasHapus