Menarik Perhatian Google: Tips Meta Description untuk Peningkatan SEO

by - Januari 29, 2024

Menarik Perhatian Google: Tips Meta Description untuk Peningkatan SEO

Meta description biasanya dianggap enggak penting. Kadang diabaikan, cuma pakai default dari plugin SEO yang dipakai—kalau di Wordpress—atau dibiarin kosong aja kalau di blogspot, atau CMS lain. Atau lebih parah, kopasin aja sama semua.

Padahal meta description ini penting peranannya di SEO. Ya, sebagai petunjuk buat robot Google, ya sebagai UX bagi user yang mencari kata kunci tertentu di search engine.

Baca ini ya: Jangan Lupa Membuat Meta Description yang Menarik

Dasar-Dasar Meta Description yang Perlu Dipahami

Meta description merupakan sebuah elemen HTML yang memberikan ringkasan singkat tentang isi halaman web. Fungsinya adalah memberikan gambaran awal kepada user mesin pencari tentang apa yang akan ditemukan di dalam halaman tersebut. 

Meta description memang enggak langsung memengaruhi peringkat di mesin pencari, tetapi memiliki peran penting dalam menarik perhatian user. Ketika seorang user melakukan pencarian, dia akan membaca meta description dulu untuk memutuskan apakah akan mengklik halaman tertentu itu, atau mau skip aja. 

So, meta description yang ditulis dengan baik dapat meningkatkan tingkat klik tautan (Click-Through Rate, CTR), yang merupakan faktor penting dalam SEO.

Mengenai panjang ideal meta description, umumnya disarankan berkisar antara 150-160 karakter. 

Harus segitu ya? 

Ya, enggak harus sih. Cuma ini lebih kepada pedoman untuk memastikan bahwa seluruh teks meta description dapat terlihat di halaman hasil pencarian tanpa terpotong. 

Jika meta description terlalu panjang, mesin pencari akan memotong bagian akhir teks, yang mungkin menghilangkan informasi penting. Sebaliknya, jika terlalu pendek, mungkin tidak memberikan informasi yang cukup untuk menarik orang. 

Oleh karena itu, penting untuk membuat meta description yang ringkas, jelas, dan mampu menjelaskan isi halaman dengan efektif dalam batas karakter yang disarankan.

Cara Membuat Meta Description

1. Kata Kunci

Penggunaan kata kunci yang tepat dalam meta description memainkan peran penting dalam SEO. Proses ini dimulai dengan riset kata kunci. 

Alat riset kata kunci seperti Google Keyword Planner atau SEMrush, atau Keysearch yang saya pakai, dapat digunakan untuk menemukan kata kunci yang relevan dan populer. Alat seperti ini bisa membantu kita memahami bahasa dan istilah yang digunakan oleh calon pengunjung saat mencari informasi terkait. 

Penemuan kata kunci ini enggak hanya akan penting untuk meta description, tetapi juga untuk keseluruhan strategi konten pada halaman web.

Baca tentang kata kunci: Bagaimana Cara Melakukan Keywords Research untuk SEO Basic

Jika kata kunci sudah ada, maka kita mesti mengintegrasikannya ke dalam meta description. Kudu alami dan sesuai konteks ya. Artinya, enggak maksain, kata kunci harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga mengalir dengan alami dalam kalimat meta itu. Tujuannya adalah untuk membuat meta description yang tidak hanya SEO-friendly tetapi juga menarik dan informatif bagi user. 

Idealnya, meta description harus memberikan gambaran singkat dan menarik tentang isi halaman, sambil secara strategis menyertakan kata kunci yang telah ditentukan. 

Dengan begitu, ada keseimbangan antara optimasi mesin pencari dan menarik juga buat user atau pengguna, yang keduanya penting untuk kesuksesan SEO.

Kata kunci juga sebaiknya ditaruh di bagian depan. Kenapa? Karena kalau di belakang atau tengah, kalau meta panjang, bisa jadi kepotong.

2. Pemilihan Kata yang Menarik

Dalam penulisan meta description, bahasa yang menarik enggak cuma akan dapat memikat perhatian user tetapi juga membantu dalam menyampaikan pesan dengan lebih efektif. 

Penggunaan kata-kata yang kuat dan kalimat yang menarik dapat meningkatkan daya tarik meta description. Kreativitas dalam pemilihan kata dan struktur kalimat adalah penting. 

Dengan begitu, kesan pertama yang positif bisa didapatkan, dan mengundang user untuk lebih lanjut mengunjungi halaman web.

Selanjutnya, keunggulan dari konten harus di-highlight dalam meta description. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi yang cukup kepada user tentang apa yang dapat diharapkan dari konten tersebut, secara singkat dan jelas. 

Dengan menyampaikan manfaat utama dengan cara yang ringkas dan menarik, meta description dapat secara efektif meningkatkan minat dan mendorong lebih banyak klik ke halaman web.

3. Ada Call to Action

Salah satu aspek kunci dalam meningkatkan CTR (Click-Through Rate) adalah penerapan Call-to-Action (CTA) yang efektif dalam meta description. 

CTA berfungsi sebagai ajakan langsung yang mendorong user untuk mengambil tindakan tertentu, seperti ‘simak selengkapnya’, 'penjelasannya ada di artikel berikut', atau 'cari tahu'. 

Penggunaan CTA yang tepat dapat memberikan arahan yang jelas kepada user tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya, memotivasi untuk klik dan menjelajahi lebih dalam konten halaman. 

Kunci dari CTA yang sukses adalah menyampaikannya dengan cara yang ringkas dan menarik, menggabungkannya secara alami informasi lainnya dalam meta description.

Selain itu, membuat deskripsi yang mengundang rasa ingin tahu merupakan strategi penting lainnya. Jadi, buatlah kalimat yang mampu membangkitkan minat dan membuat user penasaran tentang isi lengkap konten yang ditawarkan. Misalnya saja, gunakan pertanyaan, atau beri teaser mengenai solusi yang ditawarkan dalam konten, atau bisa dengan teknik yang lainnya. 

Nah, penting untuk dicatat, bahwa kita harus bisa memberikan teaser, tetapi jangan sampai spoiler ya. 

Kesalahan Umum

Nah, jadi “hanya” perlu 3 hal di atas saja sih untuk bisa membuat meta description yang menarik dan bikin penasaran itu. Tapi jangan salah, meski cuma 3, tapi kalau dipraktikkan bisa panjang juga tuh.

Faktanya masih ada beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dan perlu dihindari untuk memastikan efektivitasnya dalam SEO.

1. Keyword Stuffing

Pertama, 'keyword stuffing', atau penggunaan berlebihan kata kunci. 

Strategi ini mungkin kayak oke ya, buat meningkatkan peringkat pencarian, tetapi sebenarnya bisa berdampak negatif. Mesin pencari Google punya algoritma canggih yang dapat mendeteksi dan menurunkan peringkat halaman yang mempraktikkan keyword stuffing. 

Lebih dari itu, penggunaan kata kunci secara berlebihan dapat membuat teks terasa enggak alami dan enggak menarik juga bagi user, yang berpotensi menurunkan CTR.

2. Enggak Relevan dengan Konten

Kedua, penting untuk memastikan bahwa meta description relevan dengan isi konten. Kesalahan yang sering terjadi adalah membuat meta description yang enggak ada hubungannya dengan kontennya. Ini bisa dilakukan tanpa sengaja atau dengan sengaja sih—yang kemudian disebut clickbait itu.

Praktik kayak gini enggak hanya bisa mengecewakan user, tetapi juga dapat menurunkan kredibilitas kita di mata mesin pencari. 

So, ingat ya, meta description harus akurat menggambarkan isi halaman, memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang akan ditemukan user setelah mengklik.

3. Kopas doang

Terakhir, duplikasi meta description di berbagai halaman juga kudu dihindari. Setiap halaman dalam web atau blog kita tuh harus memiliki meta description sendiri-sendiri, yang unik dan spesifik untuk kontennya. Kan, kontennya juga beda-beda kan? Karena itu, metanya juga mesti menyesuaikan konten.

Duplikasi dapat menyebabkan masalah dengan mesin pencari yang mungkin kesulitan menentukan halaman mana yang paling relevan untuk query pencarian tertentu. Selain itu, variasi dalam meta description membantu dalam menargetkan berbagai kata kunci dan menyajikan beragam informasi kepada user yang mungkin mencari berbagai topik.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, meta description dapat lebih efektif dalam meningkatkan SEO dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi user yang mencari informasi yang relevan dan akurat.

Itu dia beberapa hal terkait penulisan meta description yang wajib diperhatikan oleh bloger, penulis konten, dan pemilik website jenis apa pun yang punya perhatian terhadap SEO. Simpel kan? Iya, simpel aja kok.


You May Also Like

1 comments

  1. Yups, meta description itu penting banget menurut saya karena selain untuk meningkatkan keterbacaan web atau blog itu sendiri, juga memang sudah ketentuan dari Google Search Engine itu sendiri jika ingin blog atau web kita masuk dalam peringkat sepuluh besar pada kriteria pencarian keyword tertentu.

    BalasHapus