7 Tanda Blog Kamu Butuh Di-review Sebelum Daftar AdSense

by - Oktober 29, 2025

7 Tanda Blog Kamu Butuh Di-review Sebelum Daftar AdSense

Sebelum buru-buru daftar AdSense, ada baiknya kamu memastikan dulu kalau blogmu benar-benar siap. Banyak blogger yang terlalu semangat ingin cepat menghasilkan uang, padahal blognya belum memenuhi syarat dasar. Akibatnya, pengajuan ditolak dan semangat pun langsung drop.

Padahal, kalau kamu tahu tanda-tanda blog belum siap, prosesnya bisa jauh lebih mudah dan peluang diterima pun lebih besar. Jadi, sebelum mengirimkan permohonan, ada baiknya kamu meluangkan waktu sedikit untuk meninjau ulang kondisi blogmu.

Daftar Adsense, Cek Blogmu Dulu!

7 Tanda Blog Kamu Butuh Di-review Sebelum Daftar AdSense

Kadang kita merasa blog sudah cukup bagus karena tampilannya oke dan isinya lumayan banyak. Tapi dari sudut pandang Google, bisa jadi masih ada hal-hal kecil yang belum memenuhi standar. Mulai dari hal teknis, kualitas tulisan, sampai hal sederhana seperti struktur halaman.

Nah, di sinilah pentingnya melakukan review blog sebelum daftar Adsense. Dengan sedikit perhatian di awal, kamu bisa menghindari penolakan dan membangun blog yang memang siap tumbuh dalam jangka panjang.

1. Konten Masih Sedikit atau Belum Konsisten

Salah satu hal pertama yang dilihat Google AdSense adalah isi blogmu. Kalau artikelnya masih bisa dihitung dengan jari, sebaiknya tahan dulu keinginan untuk daftar Adsense. Blog dengan konten sedikit dianggap belum matang. Google ingin memastikan blogmu punya nilai bagi pembaca, bukan sekadar wadah kosong yang baru dibuat.

Selain jumlah, konsistensi juga penting. Kalau kamu cuma posting sebulan sekali tanpa arah yang jelas, algoritma Google akan sulit menilai blogmu. Idealnya, isi dulu dengan minimal 15–20 artikel yang diposting rutin, orisinal, bermanfaat, dan ditulis dengan gaya kamu sendiri. Dari situ, blogmu akan kelihatan lebih hidup dan layak untuk diuji ke tahap berikutnya.

Baca juga: Apa Itu Review Blog dan Kenapa Penting untuk Blogger yang Ingin Naik Level?

2. Struktur Blog Belum Rapi dan Navigasi Membingungkan

Desain blog bukan hanya soal tampilan yang cantik, tapi juga soal kemudahan pembaca menjelajahi isinya. Kalau menu terlalu banyak, kategori berantakan, atau link ke sana-sini nggak berfungsi, itu tanda blogmu perlu dirapikan. Pengunjung yang bingung biasanya langsung keluar, dan itu buruk di mata Google.

Coba cek apakah halaman utamamu mudah dipahami dalam sekali lihat. Apakah artikel bisa dibaca dengan nyaman di berbagai ukuran layar? Apakah pengunjung tahu harus klik ke mana?

Blog yang rapi dan jelas memberi kesan profesional. Jadi sebelum daftar AdSense, pastikan struktur blogmu sudah enak dilihat dan mudah dijelajahi. Itu akan meningkatkan peluang diterima jauh lebih besar.

3. Belum Punya Halaman Penting (About, Contact, Privacy Policy)

Banyak blogger pemula yang menganggap halaman-halaman ini cuma formalitas. Padahal justru tiga halaman ini yang jadi dasar kepercayaan Google terhadap blogmu.

Halaman About menunjukkan siapa kamu dan apa tujuan blogmu. Halaman Contact memberi tahu bahwa pengunjung atau pengiklan bisa menghubungi kamu dengan mudah. Sementara Privacy Policy adalah bentuk tanggung jawab bahwa kamu mengelola data pengunjung secara aman. Tanpa tiga halaman ini, blog kamu bisa dianggap anonim atau enggak serius.

Google selalu ingin bekerja sama dengan situs yang punya identitas jelas dan bisa dipercaya. Jadi sebelum daftar AdSense, buatlah tiga halaman ini dengan bahasa yang jujur, sopan, dan informatif.

4. Trafik Blog Masih Sangat Rendah

Blog dengan trafik kecil bukan berarti buruk, tapi biasanya belum siap untuk dimonetisasi. AdSense mencari situs yang punya pengunjung aktif setiap hari, karena iklan hanya akan efektif jika ada yang melihat. Kalau kamu baru punya beberapa pembaca, lebih baik fokus dulu membangun audiens.

Mulailah dari hal sederhana, dari bagikan artikel di media sosial, optimalkan SEO, sampai perbaiki kualitas tulisan. Perlahan tapi pasti, pengunjung akan datang dengan sendirinya.

Ketika blogmu sudah punya trafik stabil, Google akan lebih percaya bahwa blog itu hidup dan layak menayangkan iklan. Jadi jangan terburu-buru daftar Adsense hanya karena ingin cepat dapat uang. Fokus dulu pada pertumbuhan pembaca yang alami.

5. Desain Blog Belum Mobile-Friendly atau Terlalu Berat Diakses

Sebagian besar orang sekarang membaca blog lewat ponsel. Jadi kalau tampilan blogmu kacau di layar kecil, bisa dipastikan pengalaman pengguna akan buruk. Google sangat memperhatikan hal ini.

Coba buka blogmu di HP dan perhatikan, apakah teksnya terlalu kecil? Apakah gambar lama dimuatnya? Kalau iya, berarti blogmu belum ramah pengguna.

Pastikan juga blog enggak dipenuhi iklan pop-up atau widget yang berat. Kecepatan memuat halaman sangat memengaruhi penilaian Google. Blog yang ringan dan responsif memberi kesan profesional dan nyaman dibaca di mana pun.

6. Ada Konten yang Melanggar Kebijakan Google

Google punya standar yang ketat soal jenis konten yang boleh dimonetisasi. Kalau ada artikel yang mengandung hal berbau kekerasan, pornografi, perjudian, atau hasil copas, peluang diterima akan langsung hilang. Kadang kita enggak sadar, tapi satu kalimat saja bisa dianggap pelanggaran.

Makanya, sebelum daftar Adsense, baca ulang semua artikelmu dengan teliti. Pastikan enggak ada gambar, link, atau isi tulisan yang bisa melanggar aturan.

Lebih baik hapus atau revisi daripada memaksakan diri daftar lalu ditolak. Blog yang bersih dan aman jauh lebih disukai oleh AdSense. Itu tanda kamu serius membangun situs yang layak dikunjungi banyak orang.

7. Belum Punya Identitas atau Niche yang Jelas

Blog yang campur aduk topiknya biasanya sulit diterima AdSense. Hari ini bahas resep, besok gadget, lusa soal keuangan. Pembaca saja bingung, apalagi Google. Mesin pencari butuh tahu blogmu sebenarnya membahas apa.

Pilih satu tema utama yang kamu kuasai, lalu kembangkan secara konsisten. Misalnya kamu suka menulis soal gaya hidup, ya fokus di situ dulu. Dari situ, pembaca akan tahu arah blogmu dan Google bisa menilai niche-nya dengan mudah.

Blog dengan identitas yang jelas juga lebih mudah berkembang. Kamu bisa membangun audiens yang setia dan menulis dengan lebih fokus. Setelah itu, baru pikirkan soal AdSense dan monetisasi.

Baca juga: 19 Jenis dan Tipe Konten untuk Blog Post Ini Bisa Jadi Ide Blog Kamu Biar Nggak Ngebosenin

Sebelum kamu benar-benar daftar AdSense, pastikan blogmu sudah siap secara menyeluruh. Jangan terburu-buru hanya karena ingin cepat menghasilkan uang. Blog yang rapi, konsisten, dan memenuhi standar akan jauh lebih mudah diterima dan bertahan lama.

Kalau kamu masih ragu bagian mana yang perlu diperbaiki, nggak ada salahnya minta sudut pandang lain. Saya buka sesi konsultasi ringan untuk bantu review blog sebelum dimonetasi, biar kamu tahu apa yang perlu dibenahi sebelum melangkah ke tahap daftar AdSense. Kalau tertarik, bisa klik di sini.


You May Also Like

0 comments