Yuk, Tingkatkan Produktivitas dengan Editorial Calendar - Bonus: Editorial Calendar untuk April, Mei dan Juni 2016!

by - April 09, 2016

Karena produktivitas adalah koentji!


Hae!

Dalam postingan beberapa minggu yang lalu, saya pernah ngomongin soal editorial calendar ya. Dan terus, harusnya sih, lantas diikuti dengan freebies template calendar editorial.

Nah, sesuai dengan janji saya, ini dia template calendar editorial-nya bisa didownload di sini. Saya bikin untuk April, Mei dan Juni dulu ya. Nanti kapan-kapan boleh dilanjut. :) Rencana sih nanti pengin juga bikin yang model agenda tapi khusus buat blogger. Tapi ya, yang ini nggak bisa haratis :)) Kan ada ongkos cetak :D Iya, penginnya sih jadi buku kecil gitu. Let's see deh.

Tapi itu nanti. Saya juga belum nemu vendor yang bisa bikinin :) Will keep you updated.

Well, mari kita lihat ya.

Saya bikinnya sih simpel aja, pakai Microsoft Excel. Harapannya ya, semoga bisa dipakai oleh banyak orang. Tapi kalau di-PDF kok ya, layout-nya jadi berubah ya. Dan, saya belum sempat ngulik. Nanti kapan-kapan deh ya, tapi kalau yang ini nggak janji hehehe.

Nggak seperti banyak editorial calendar yang ditawarkan di luar sana, saya bikinnya lebih simpel dan langsung bisa diaplikasikan, lengkap dengan event-event per hari. Sangat simpel malah karena tanpa aksesoris ini itu. Kalau mau, tambahin sendiri aja ya :))

Saya  mulai dari Annual Calendar.

Annual Calendar
Di Annual Calendar ini, kamu bisa mengira-ira bakalan mau bahas apa per bulannya. Biasanya sih topiknya umum banget ya. Dan, kalau saya pribadi, sekadar buat pengingat event-event besar apa yang ada di masing-masing bulan. Misalnya, bulan Juli nanti Lebaran. Berarti kemungkinan trend topik akan ke arah yang sama. Bulan Juni itu mulai liburan sekolah, berarti kurang lebih trend topik juga akan berkisar ke liburan sekolah.

Misalnya, saya punya Annual Calendar kayak gini nih.

Annual Calendar ala Carra
Nah, dari mana topik-topik kayak International Coffee Day, Nature Photography Day, dan seterusnya itu saya dapat?
Saya ambil dari kalender bulanan. Misalnya yang berikut ini, bulan Juni.

Editorial bulan Juni 2016
 Di bulan Juni, tepatnya tanggal 15, adalah Nature Photography Day. Jadi, saya contohkan, saya ambil Nature Photography Day sebagai tema besar Juni karena saya menilainya sebagai satu topik yang cukup unik. Saya bisa menulis dari berbagai sudut apa pun mengenai Nature Photography Day ini.

Kolom kategori saya tambahkan, supaya seperti yang saya tulis di artikel mengenai cara merapikan kategori, bahwa akan lebih baik jika setiap kategori isi artikelnya bisa berimbang. Nah, salah satu cara buat ngeliat cukup berimbang atau enggak, ya dengan melihatnya dari editorial calendar ini.

Event harian yang ada, bisa menjadi trigger untuk ide menulis kamu lho. Misalnya nih, tanggal 15 Mei adalah Chocolate Chip Cookie Day. Nah, barangkali kamu akan menulis resep membuat kukis cokelat? Atau tanggal 18 Mei adalah Museum Day. Barangkali kamu bisa menulis, tips mengunjungi museum bersama anak-anak, atau 17 museum wajib kunjung di Jakarta, dan banyak lagi yang lain.

Jangan lupa untuk mengecek Annual Calendar-nya ya. Misalnya kalau Juni kamu taruh tema besar mengenai liburan, ya jangan lupa untuk plot beberapa artikel mengenai liburan pada hari-hari tertentu.

Saya sendiri punya beberapa blog planner atau editorial calendar.

2 planner yang saya gunakan
 Yang sebelah kiri, saya pakai untuk mengelola portal Rocking Mama. Sedangkan yang kanan, lebih general. Saya pakai untuk bikin to do list kerjaan yang saya lakukan untuk Stiletto Book, Rocking Mama, dan juga semua blog. Yang kanan itu saya beli dari Mak Rina Shelomita. Kalau kamu mau, bisa hubungi beliau ya. Rencananya sih, nanti saya juga pengin bikin sendiri, tapi lebih kecil. Dan dilengkapi dengan event per hari itu. Doain aja jadi :))

Dengan demikian, saya jadi bisa membagi waktu dengan baik. Semua di-organized bahkan sejak awal minggu (saya bikin to do list setiap hari Minggu, untuk satu minggu ke depan). Jadi saya nggak buang-buang waktu di pagi hari, mikirin, saya mau apa ya hari ini.

Nah, seharusnya sekarang sih jadi punya gambaran ya, pengelolaan yang baik terutama yang tertarik untuk ternak blog. Macem saya hahaha. Saya juga masih belajar sih, masih sering kepeleset. Jadi kalau dibilang 'pengelolaan yang baik', saya juga belum tahu baiknya gimana. Tapi sejauh ini, tool ini membantu banget untuk kerja sehari-hari.

Yang pasti, enjoy every moment of the process! Nikmatilah prosesnya. Barangkali yang saya uraikan di atas juga belum tentu cocok kamu terapkan untuk diri kamu sendiri. Semua memang sangat tergantung individu masing-masing ya. Tapi mungkin bisalah menjadi gambaran, untuk kemudian kamu sesuaikan dengan kondisi kamu.

Ohiya! Ada satu teknik lagi yang biasanya dipakai oleh para penulis lepas, yang mungkin juga bisa kita pakai untuk meningkatkan produktivitas sehari-hari. Namanya Teknik Pomodoro. Mau tahu kayak gimana? Besok aja deh ya, di artikel berikutnya. Haha!

Well, happy writing now!

You May Also Like

28 comments

  1. Wah, aku mau beli kalau udah cetak agendanya Mba.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahhh. Belum dibikin, udah ada yang indent :))
      Makasih ya, Mak. Nanti aku info kalau sudah ada ;)

      Hapus
  2. Pomodoro tahu nih.. Setelah ikutan course gratis Learning How to Learn oleh Barbara Oakley di Coursera.

    Kegiatan kalendar ini bisa dicombine sama publish on future date ya? Jadi pas ada ide bisa nabung untuk dipublish pada tanggal tertentu.

    Ide riding on the trend ini sangat awesome banget. Saya mungkin karena kecanduan digital lifestyle, kurikulumnya pakai Wunderlist atau Outlook Calendar.

    Thx for this great posting!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, tujuannya memang ini untuk menabung ide dan bisa dipublish pada tanggal yang tepat ;)
      Makasih ya sudah mampir.

      Hapus
  3. Nungguin si podomoro ah :)
    Tengkyu utk haratisannya mbk :)

    BalasHapus
  4. Wow.You are awesome. Thank you so much.

    BalasHapus
    Balasan
    1. You're more awesome ;)
      You're very welcome.

      Hapus
  5. Selalu menarik nih, mak carra.
    Thankyou for sharing

    BalasHapus
  6. Thank's a bunch Mba..di doakan segera jadiii..:*

    BalasHapus
  7. Nah belajar teroganisir kaya gini yang susah. Tapi harus berusaha biar lebih produktif kan ya.

    Thanks mba untuk sharingnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, terorganisir-nya yang memang susah ya. Tapi kalau udah biasa, ya biasa aja :)
      Semangat!

      Hapus
  8. Saya sudah sempat buat di excell, tapi suka kelupaan dan masih nulis berdasarkan mood aja. Ke depannya harus mulai terstruktur seperti ini nih.

    Terima kasih ya, Mbak. Ditunggu teknik podomoronya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini alat untuk supaya lebih produktif. Dan mood sama produktif itu kadang memang nggak sejalan. :))

      Hapus
  9. Bergaul dengan dirimu memang nggak percuma, sekarang waktuku agak lebih teratur sejak sering brainstorming dengan dirimu.
    Thanks ya Carra :*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Awwww ... Mbak Indah, Mbakin kan inspirasiku *pelukin*

      Hapus
  10. Keren. Harus aku sontek ini. Udah punya file plannernya, cuma, ya itu... males ngeprint. *dijewer
    TFS mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. HAhaha. Kalau udah ngeprint, terus malas ngisi. :)))

      Hapus
  11. Hmmm..bener2 apiik niy mak carra, keceeh deeh!!
    Smoga aku bisa mengikuti jejaknya, yang masih nulis semauku aja.
    Noted n bookmark kalo eykeh dah bebass lepas maak.

    Makasih yaa sharingnyaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nulis semau kita kan nggak salah juga, Mak :D
      Semangattt!

      Hapus
  12. Penasaran dengan teknik podomoro nya.
    Btw kok jadi inget Podomoro yang perumahan ituuuu hehehe :D

    BalasHapus
  13. Nah, jadwal gini nih yang penting tapi ngga pernah aku lakukan *hiks. Thanks for sharing mba Carra. Ahhhh aku ngga mau kabur dr blog dirimu. Mau baca semuanya hahhahahah.

    BalasHapus
  14. Dannnnn saya baru donlot. Dikeplak mak Car. Hahahaha. Makasih mak templatenya. Teknik pomodoro pernah baca pas bantu review postingan teman. Tp pengen baca yang dirimu kasih ahhh.

    BalasHapus
  15. MaasyaAllah tabarokallah.. jadi terinspirasi.. terimakasi mba caroline..

    BalasHapus