Paket Tiket Pesawat dan Hotel Lebih Murah, Pas Banget Buat Para Freelancer yang Butuh Piknik!

by - Mei 21, 2018



Yep, enaknya bekerja sebagai freelancer itu adalah kita dapat merencanakan liburan kapan pun, sewaktu-waktu. Cuma kadang ya kalau kerjaan belum beres betul-betul ya, kadang kita liburannya sambil membawa rasa bersalah dan beban karena tanggung jawab. Makanya, di bagian lain dari blog ini, saya pun sudah menulis bagaimana seorang freelancer bisa berlibur tanpa rasa bersalah itu.

Nah, kalau memang sudah beres semua—baik yang harus diselesaikan maupun yang belum selesai tapi masih bisa ditangguhkan—maka kalau sempat liburan, maka liburlah. Buat seorang freelancer, liburan itu paling cocok buat nge-recharge daya kreativitas. Lagian ya, siapa sih yang nggak suka liburan?

Kek sekarang, saya sudah mulai ancang-ancang juga untuk liburan akhir tahun mendatang. Masih jauh bok! Ya, justru itu! Saya malah bisa membuat banyak rencana karena waktunya masih panjang. Acara liburan wajib saya memang akhir tahun. Kalau pas Lebaran saya malas. Wkwkw. Akhir tahun ya penuh juga sih tapi enggak sepenuh Lebaran.

Dan, begitu waktu dan tujuan sudah jelas, kita bisa langsung deh atur akomodasi, transportasi sekaligus itinerary. Masalah waktu dan tujuan memang bisa dengan cepat diputuskan, tapi soal bujet ... nah, itu dia! Tergantung saat itu kerjaan lagi rame enggak sih. Hahaha. Tapi justru dengan perencanaan jauh hari, saya pun bisa sedikit ngakalin soal bujet ini. Bisa dapat murah bok, kalau kita pesan apa-apa dari jauh hari. Plus saya barusan nemu cara supaya lebih hemat lagi, yang cocok banget buat para freelancer.

Mau tahu caranya?

Yaitu dengan memesan 1 paket yang include pesawat dan hotel sekaligus!

Nah, kan. Banyak yang enggak tahu nih pasti. Makanya saya mau tulis di sini. Toh masih ada hubungannya dengan kehidupan freelancer, dan kebetulan kemarin saya sempat menguruskan dan hunting tiket untuk suami yang ada perjalanan dinas ke Medan untuk tanggal keberangkatan satu bulan lagi. Ndilalah, sekarang jatahnya nulis seputar freelancer’s life jadi ya mari kita lihat.

Jadi ceritanya, si suami akan ke Medan untuk satu urusan. Karena blionya sibuk, dan sekarang saya sangat selow, maka saya coba bantu untuk mencarikan tiket pesawat plus hotel untuknya di Medan. Seperti biasa saya pun hunting ke beberapa web sekaligus, buat perbandingan harga, pastinya. Karena bujet dari kantornya terbatas, maka ya saya carikan saja yang murah.

Hampir saja saya klik tombol “Pesan Sekarang” di salah satu web jasa penyedia tiket pesawat terbang (untuk kemudian saya juga langsung mencari booking hotel di web lain yang terlihat murah), ketika saya menemukan bahwa ada yang menyediakan paket pesawat dan hotel dalam 1 kali klik doang di sini.

Wah, praktis nih! Gitu pikir saya. Ya, soalnya saya mah males ribet orangnya. Hahaha. Ya udah deh, ketimbang repot saya pesankan yang paket pesawat + hotel saja. Tiket pesawatnya memang enggak PP sih, berangkat doang. Saya pikir enggak apa-apa deh, nanti kan saya tinggal cariin tiket pulang. Lebih mudah. Yang penting berangkat sama hotel udah dapat duluan. Palingan kalau lebih mahal ya berapalah ya. Sambil berharap, semoga masih tercover.

Setelah saya pilih tiket pesawat, dan juga mencarikan hotel yang lokasinya dekat dengan tujuan suami, saya pun mencoba pesan. Eh! Ternyata, untuk tiket pesawat berangkat dan akomodasi hotel selama 2 malam itu, saya cuma harus mengeluarkan uang segini saja.




Padahal saya enggak pakai paket promo, enggak pakai kode diskon apa pun. Pikir saya, ini beneran buat pemesanan tiket udah sama hotel nih? Saya cek ulang, iya bener. Hotel sama pesawat.
Saya pun ngecek hotelnya. Seenggaknya, di sekitarnya mesti mudah menemukan makanan, biar nggak ribet dan jauh-jauh amat kalau melapar.


Airy Medan Sunggal. Image via Airy Rooms.


Ternyata lokasi hotel sepertinya cukup ramai tuh, kalau saya cek di Google Map. Ya, maklum, baik saya maupun suami belum ada yang pernah menginjakkan kaki di Medan. Hahaha. Jadi sama aja nih, sama-sama buta, cuma mengandalkan Google Map.

Ada beberapa resto yang sepertinya cukup menjanjikan di sekitar hotel. Salah satunya ini.

Roland's German Restaurant. Image via ceritamedan.

Juga ada Mie Aceh Titi Bobrok, yang ratingnya cukup menjanjikan di Google Map. Hahaha. Lumayanlah ya.


Mie Aceh Titi  Bobrok. Image via Travel Ruang Media.


Well, not bad-lah ya. Juga ada minimal 2 resto fast food di dekat hotel. Seenggaknya, kalaupun mesti nggojek, itu enggak mahal. Hahaha.

Terus, saya balik lagi untuk mengecek harga. Lo, kok bedanya jauh amat yak, sama tiket pesawat berangkat doang di tempat lain?

Ini tuh pesawat yang sama, berangkatnya sama, sama-sama nggak pakai transit, kok bedanya segitu yah?

Entah, apa saya ada yang salah klik di web pemesanan tiket yang bawah itu. Entahlah. Saya nggak tahu. Masih dengan rasa enggak percaya saya coba saya ikuti prosedur pemesanan untuk web yang di atas sana.

Lah iya bener, saya cuma ditagih segini.

Cukup murce ya, Cyint?


Hahaha. Ya ampun! Yang ini sudah konfirm, saya pun balik lagi ke web yang sama untuk pesan tiket pesawat pulang.

Selesai deh tugas saya. Tinggal bayar. Hehehe.

Penasaran, saya pun membandingkan lagi, jika saya pesan round ticket pesawat lalu pesan hotel terpisah, dengan paket tiket + hotel lalu pesan tiket pesawat pulang sendiri.

Kalau pesan round ticket pesawat, maka saya harus mengeluarkan Rp3.664.350 (belum termasuk hotel). Sedangkan, kalau saya pesan paket tiket + hotel lalu pesan tiket pulang pesawat sendiri, saya hanya keluarkan dana sebesar Rp2.923.386. Yang terakhir ini sudah termasuk hotel ya.

Itu pesawatnya sama, dan tanpa transit juga dua-duanya.

Well ... no need to question berarti, bakalan milih yang mana iya kan?

So, apa kesimpulannya?
  1. Memesan tiket pesawat dan hotel dalam paket begini JAUH lebih murah ketimbang memesan tiket pesawat dan hotel secara terpisah. Lumayan bok, selisihnya bisa dipakai buat wisata kulineran kan ya?
  2. Lebih praktis, karena enggak mesti bolak-balik sana sini, nyari tiket dan hotel. Ya, sebenarnya balik lagi sih buat pesen tiket pulang. Tapi coba lihat selisihnya deh.
  3. Bisa pilih yang sesuai dengan mau kita. Tiketnya bisa pilih pesawat, hotel pun bisa diganti sesuai dengan yang kita mau. Juga room-nya bisa kita pilih juga.
  4. Sistem pembayaran juga mudah banget, bisa pilih dengan kartu kredit atau mau transfer. Pakai ATM bisa, pakai Mbanking bisa, Netbanking juga oke.


Nah, dari pengalaman saya tadi, saya pun langsung merencanakan liburan akhir tahun nanti mau pakai sistem ini lagi aja ah. Murah soalnya ya. Siapa sih yang enggak mau liburan murah? Apalagi freelancer! Yang gajiannya enggak tentu, pun kadang nggak dapat kerjaan. 

Lah, kok curcol. 

You May Also Like

3 comments

  1. Ada artikel sponsored post yang lain gak Mbak? pengen liat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada, coba cek di bagian Featured di kategori Stories :)

      Hapus
  2. Liburaaaaan, mau kemana yah. Medan belum pernah, naik pesawat aja baru pertama kali ngerasain bulan lalu hahaha.
    Pengin ke Jogya, kalo ke Jogya bisa naik kereta.

    BalasHapus