Cara Konsisten Ngeblog: Teratur Update Tapi Tetap Fun dan Nggak Ganggu Kewajiban

by - Agustus 05, 2018



Untuk sukses, biasanya kita hanya butuh satu hal saja. Yaitu, konsistensi.

Setuju nggak sampai sini? Harus setuju! Kalau ga setuju, silakan cabut dari blog saya! #hloh Wqwqwq. Becanda. Jan terlalu serius, nanti cepat matik.

Termasuk soal ngeblog. Konsisten menjadi kata kunci kalau kita mau meraih sukses sebagai seorang bloger propesyenel.

Tapi, ternyata, susah juga ya untuk konsisten itu. Kenapa coba?

Mungkin--mungkin lo ya!--karena ngeblog selalu menjadi kegiatan sampingan. Bukan menjadi yang utama.

Coba saja lihat. Misal, para ibu rumah tangga.
Ibu rumah tangga yang ngeblog pasti akan menulis di blog setelah pekerjaan utamanya selesai. Bener nggak? Lalu, yang kerja sebagai karyawan?  Mereka juga akan update blog saat pekerjaan utamanya juga sudah beres.

Yang freelancer--kayak Mamak Carra yang baik hati dan nggak sombong ini? Ya, sama juga. Ngeblognya kalau kerjaan lain sudah beres. Atau seenggaknya, di antara deadline. Jadi ada 3-4 deadline, ngerjainnya setelah deadline 1-2 selesai, ngeblog dulu. Terus lanjut ke deadline selanjutnya. Akibatnya? Ya, gini. Seminggu sekali doang kan, ngeblognya?

Iya, teratur kepublish. Tapi setengah mati juga manage-nya. Wakakakak.

Nah, bener kan jadinya? Kalau jadi kegiatan sampingan pasti deh akan banyak peluang untuk disingkirkan sejenak.

Padahal ya, konsistensi ngeblog ini nggak cuma soal konsisten waktu lo. Tapi juga soal konsisten topik yang dibahas.

Ya, nggak salah. Kebanyakan, ngeblog ini memang jadi aktivitas hobi. Kalau hobi ya pastinya jangan sampai mengganggu aktivitas utama. Aktivitas utama itu berkaitan erat dengan kelangsungan hidup, apa jadinya kalau terbengkalai? Bisa-bisa dipecat kita sebagai ibu, atau sebagai karyawan kan?

Berarti ya udah, ngeblog sesempatnya aja dong gitu?
Yaaa, terserah juga. Sesempatnya ya boleh. Ngeblog itu bebas kok. Cuma ya ingat, hasil itu nggak mengingkari usaha.
Kapan kita sesempatnya melakukan, ya hasilnya juga sesempatnya aja ada.
Kita sesempatnya ngeblog, ya traffic blog juga sesempatnya saja.

As simple as that.
Hahaha.

Nggak mau?
Penginnya ya traffic kenceng yah?
Kalau gitu ya, mesti konsisten.

Tapi, gimana caranya supaya ngeblog tetap fun, jalan terus, tapi nggak pake ganggu aktivitas utama?

Ada kok caranya.

Cara konsisten ngeblog tanpa mengganggu kewajiban




1. Enjoy the ride


Yap, yang pertama kali harus kita lakukan adalah menikmati prosesnya.

Ngeblog itu bisa dianalogikan sebagai lari marathon, alih-alih lari sprint 100 meter.
Untuk bisa menghasilkan blog yang mumpuni, kita harus mengerjakan konten-kontennya dengan serius, lalu mem-backup-nya dengan aktivitas di media sosial juga. Lalu kita pun harus menata layout sedemikian rupa supaya nyaman di mata, dan seterusnya.

Semua itu bukanlah kerjaan semalam.
So, kalau dari awal kita nggak enjoy the process, kita hanya pengin blog kita langsung banyak pengunjung, langsung dikomen banyak pun langsung femes, ya nggak akan mungkin bisa. Di tengah-tengahnya kita pasti lebih banyak putus asanya ketimbang semangatnya.

Karena membangun blog yang mumpuni, yang dikunjungi orang banyak, yang dibaca orang banyak, itu bukan kerjaan semenit dua menit. Tapi butuh effort berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.

Let’s enjoy it then. Nikmati setiap proses kita menulis. Kita bertumbuh bersama blog kita.


2. Temukan irama terbaik


Saya adalah morning person. Sebelumnya, saya adalah night owl. Suka ngalong.

Tapi, demi irama hidup yang lebih baik--dan juga demi kesehatan--saya mengubah kebiasaan melek malam menjadi melek pagi. Saya tidur lebih cepat, tapi bangun juga lebih awal.
Saya pun lebih produktif dan lebih konsisten melakukan aktivitas saya dengan irama yang baru ini.

Setiap orang punya irama hidup masing-masing. Setiap orang punya waktu produktifnya sendiri-sendiri. Jadi, temukanlah dan buatlah waktu terbaik untuk ngeblog, demi konsistensi ngeblog yang lebih baik.
Hanya kita sendiri yang bisa menentukan ini ya. Dan, akan berbeda dengan orang lain.

Jadi, nggak perlu banding-bandingkan kondisi kita dengan yang lain.


3. Mulailah dari kecil


Segala hal itu selalu mulai dari yang kecil, yang kemudian semakin meningkat seiring waktu. Begitu juga dengan ngeblog.

Karena ngeblog sama saja dengan lari marathon, then we have to start small.

Pertama, mulai dari ngeblog seminggu sekali dengan panjang artikel 300 kata saja. Lalu coba dilihat dan dievaluasi setelah beberapa lama.

Do you enjoy it? Apakah sudah nyaman dengan irama “kecil” seperti itu?

Kalau sudah, maka cobalah untuk sedikit step out of the comfort zone.

Mungkin mencoba untuk menambah jumlah kata dan meningkatkan intensitas menulis. Targetnya ditambah, menulis 500 kata dengan 2 kali update seminggu.

Sekali dua kali tiga kali gagal, tak masalah. Asal niat kuat, pasti kita selalu bisa memotivasi diri untuk bisa mencapai target kecil kita itu.

Kalau target tercapai, jangan lupa kasih reward diri sendiri. Penting buanget tuh!


4. Pilih sirkel yang bisa mendukungmu


Biasanya orang akan lebih semangat kalau punya sparing partner.
Jadi, coba temukan beberapa orang sahabat sesama blogger yang passion-nya sama, mindset-nya sama, dan punya visi yang sama juga.

Mengapa harus sama semua?

Penting nih, karena mereka akan menjadi "bahan bakar" semangat ngeblog kamu. Kalau kamu berbeda pandangan saja, atau dalam kata lain nggak cocok, ya nggak bakalan jalan deh. Yaqinlah sumpah. Kita pengin lancar ngeblog, bukan cuma buat war ini itu kan?

Jadi, pilihlah partner yang benar-benar bisa membuat kegiatan ngeblog kamu semakin semangat. Boleh satu, dua, atau beberapa orang sekaligus.

Jadikanlah mereka sebagai objektif kegiatan ngeblog kita.


5. Keep your mind (and ears, and eyes) open


Dengan semakin seringnya kita menulis, maka kita pun makin peka dalam “menangkap momen”. Apa saja bisa kita jadikan tulisan.

Karena itu, agar tetap dan selalu konsisten dalam ngeblog, selalu buka pikiran, mata dan telinga. Jadilah pengamat yang baik, karena bahan tulisan sejatinya nggak pernah jauh-jauh dari kita kok.
Saat kita sudah peka, maka kita pun nggak akan kehabisan ide dan inspirasi untuk terus maju dalam ngeblog.



Itu dia sedikit tip untuk bisa konsisten ngeblog.

Memang ngomong doang mah gampang. Praktiknya susah. Iya, saya tahu kok. Tapi beberapa trik di atas sudah saya coba terapkan, dan cukup ampuh bikin saya konsisten ngeblog.

Selamat nulis ya. Semangat!

You May Also Like

13 comments

  1. hahaha dulu waktu awal2 ngeblog, aku sambi2 dengan pekerjaan rumah. Jadinya malah keteteran. Yang masakan gosong lah, yang lupa kalo merendam cucian dll. Akhirnya kapok deh, hanya ngeblog kalo urusan pekerjaan rumah sudah kelar aja :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku jadi inget, MakLi masak terus gosong gara2 ditinggal nulis FF =)))

      Hapus
  2. Membaca bagian punya partner, saya berpartner bersama isteri, berarti sudah berada dijalan yang benar, ya? :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau nambah di luar istri juga akan lebih bagus :)

      Hapus
  3. Nomor empat memang ngaruh banget semenjak memutuskan untuk konsisten ngeblog. Saya follow teman-teman blogger di medsos biar pas lihat postingan mereka update blog jadi semangat juga untuk menulis.

    BalasHapus
  4. harus dibaca buat non blogger nih, bahwa usaha blogger itu luar biasa lho biar konsisten uhuhuu

    BalasHapus
  5. Aku pernah gak tidur sampai subuh, sampai pada heran gitu orang2 di rumah wkwkwkwwk

    BalasHapus
  6. Nah ini... Terima kasih sudah sharing tipsnya.

    Kadang lupa tujuan ngeblog itu apa.. Jadinya, tidak konsisten..padahal billing jalan terus wkwk.

    Saya setuju banget, kalau hasil tidak akan membohongi usaha.

    Looks like I need to put my heart and effort into my blog.

    BalasHapus
  7. Terima kasih untuk motivasinya, saya blogger pemula, mhon doannya agar bisa konsisten ya, main" lah ke blog saya nge-blogdulu.blogspot.com

    BalasHapus
  8. Menemukan irama menulis biar tetap konsisten memang bukan perkara mudah. Tapi, kalo tidak dilakukan sekarang, kapan lagi?!

    Terimakasih sudah berbagi informasi yang memotivasi kami...

    BalasHapus