7 Cara untuk Tetap Kreatif

by - Desember 16, 2019



Setuju nggak, kalau kita bilang bahwa untuk tetap survive di segala bidang itu tergantung pada kemampuan kita untuk tetap kreatif? Meski kita nggak kerja di bidang industri kreatif pun, kita harus tetap kreatif. Meski kita bukan termasuk di dalam divisi kreatif pun dalam struktur sebuah perusahaan, kita juga harus kreatif.

Kalau enggak?

Ya, barangkali kita akan jadi seperti robot. Harus diprogram untuk melakukan sesuatu, dan sudah. Padahal, mungkin dengan menjadi kreatif, kita bisa lebih baik lagi dalam menyelesaikan tugas-tugas kita lho.

Sebenarnya, apa sih arti kreatif itu?

Kreatif menurut saya adalah proses manusia untuk menemukan cara sehingga bisa memecahkan satu persoalan atau masalah dengan berhasil guna dan berdaya guna.

Kreatif bukan berarti harus selalu menemukan hal yang baru lho, tapi kalau saya bilang sih, lebih ke ‘berhasil memecahkan masalah yang timbul apa enggak dengan tepat’. Kayak di desain misalnya, desain yang baik nggak melulu soal bagus apa enggak, tapi berhasil memecahkan permasalahan yang terjadi apa enggak.

Dan, ini nggak cuma berhenti di desain, tapi di semua aspek kehidupan kita. Sebagai orangtua? Ya, kita harus kreatif dalam mendidik anak. Sebagai entrepreneur? Ya, harus kreatif membaca peluang mengembangkan bisnis. Sebagai karyawan? Ya, harus kreatif mengembangkan diri dan menyelesaikan tugas kita.


Lalu, bagaimana cara agar bisa menjadi dan tetap kreatif? Ada 7 cara.

1. Bawa buku catatan

Mengapa?

Karena ide bisa datang di mana pun. Nggak harus berwujud buku juga sih, kita bisa mencatat ide-ide yang tiba-tiba muncul itu di hape, smartphone atau gadget kamu. Pilihlah yang paling nyaman kita gunakan.


2. Bernyanyi di kamar mandi

Yep, nyanyilah dengan keras di kamar mandi, kemudian berimprovisasilah. Sing like noone hears you. Ganti liriknya, ganti nadanya. Hahaha.

Bukan, intinya sebenarnya bukan pada kegiatan menyanyinya sih. Tapi lebih pada ‘berimprovisasi’.

Kadang kita menghadapi hal-hal yang di luar rencana atau di luar kendali kita, dan cara kita mengatasinya adalah dengan berimprovisasi. Dan tahu nggak sih, proses inilah justru yang menjadi inti dari ‘kreatif’. Yep, improvisasi.

Dengan menyanyi di kamar mandi, dan mengganti lirik dan nadanya bisa melatih kamu untuk berimprovisasi. Mengapa menyanyi? Di kamar mandi lagi. Karena yah, banyak lho yang punya hobi nyanyi di kamar mandi. Haha. Kamu juga?

Kalau suka menggambar, kita juga bisa menjadikan aktivitas menggambar sebagai latihan improvisasi. Temukan latihan versi kita sendiri, dan mulai berimprovisasi.


3. Surround yourself with creative people

Yes, lingkungan sudah pasti dapat memengaruhi. Jadi, pastikan kita berada di lingkungan yang tepat.

Pengin kreatif? Ya, berkumpullah bersama orang-orang kreatif. Please, no drama. Kemudian ajaklah mereka berkolaborasi, minta feedback atas karya kita atau hasil yang sudah kita peroleh sebelumnya.

Percayalah, kritik dan saran tak sesadis kedengarannya. Kita selalu bisa mengambil manfaat dari kritik dan saran, sepedas apa pun itu.


4. Let yourself make mistakes

Kita belajar dari kesalahan. Setuju? Asal nggak salah terus aja. Kalau masih saja jatuh ke lubang yang sama, ya sama aja bohong, kita nggak belajar berarti.

So, lihat kesempatan, ambil risiko. Orang-orang yang sukses itu barangkali untung sama ruginya juga 50-50 kok. Hanya kemudian mereka memperhitungkan keuntungannya untuk kemudian bisa menutup kerugiannya.


5. Stop trying to be someone else

Yang satu ini gampang-gampang susah ya. Saya sendiri kalau lihat orang lain sukses terus pengin jadi kayak orang itu. Hahaha.

Tapi kita bisa belajar. Belajar dengan mengamati orang tersebut, kemudian caranya yang kita ambil, dan sesuaikan dengan kondisi kita. Jangan juga terlalu membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Just be you.


6. Bersihkan area kerja

Area kerja yang bersih dan rapi akan membuat pikiran juga tenang dan jernih lo. Coba aja.

Barangkali kita adalah tipe orang yang kalau kerja semua tumplek brek di atas meja. Ya nggak apa-apa juga. Tapi setelahnya, harus segera beresin. Sehingga pas besoknya kita mau bekerja lagi, pikiran nggak kusut duluan lihat meja kerja yang berantakan.

Barangkali hal ini akan sulit buat beberapa orang, tapi bisa kok dicoba. Nggak ada salahnya kan mengubah kebiasaan menjadi lebih baik?


7. Have fun and finish it!

Yes, yang penting kita harus fun saat melakukannya, dan kemudian selesaikan yang sudah kita mulai.

Apa artinya menjadi kreatif, kalau nggak ada yang selesai. Iya nggak? Apa artinya menjadi kreatif, kalau kita nggak sambil senang-senang ngerjainnya. Setuju kan?

Bangun suasana yang menyenangkan, saat sudah terlalu jenuh just get away for awhile. Piknik! Lalu kembali lagi untuk menyelesaikan hal yang sudah dimulai tersebut.


Semoga saran-saran di atas bisa bermanfaat ya.
Salam kreatif!

You May Also Like

2 comments

  1. Tips nomor 4 bagi orang overthinking kayak saya rasanya susah, kalau punya ide eksekusinya bisa lama banget karena kepikiran takut salah terus nanti dinilai jelek sama orang lain >,<"

    BalasHapus